Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Separuh Hotel dan Restoran di Swiss Nyaris Bangkrut

Siswantini Suryandari
11/1/2021 06:15
Separuh Hotel dan Restoran di Swiss Nyaris Bangkrut
Hotel-hotel di kawasan Pegunungan Alpen Swiss. Akibat pandemi hampir separuh hotel dan restoran nyaris bangkrut.(AFP/Fabrice COFFRINI)

HAMPIR setengah dari restoran dan hotel Swiss berisiko bangkrut dalam beberapa bulan jika tidak mendapatkan dukungan keuangan dari pemerintah. Para pebisnis restoran dan hotel di Swiss mengaku pendapatan terus merosot akibat pandemi covid-19.

Pemerintah Swiss diperkirakan pekan ini akan memperpanjang penutupan bar, restoran, dan fasilitas rekreasi di seluruh negeri hingga akhir Februari untuk mengendalikan kasus virus korona yang tinggi dan angka kematian juga tinggi.

Federasi industri GastroSuisse memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa jika pemerintah dilakukan tanpa memberikan dukungan finansial yang signifikan, sekitar setengah dari bisnis di sektor restorasi dan perhotelan dapat mengalami kemacetan pada akhir Maret.

Kelompok tersebut melakukan polling pada sekitar 4.000 pemilik restoran dan hotel, dan menentukan bahwa 98 persen dari mereka sudah sangat membutuhkan dukungan keuangan.

"Keberadaan mereka terancam bangkrut," kata Presiden GastroSuisse Casimir Platzer dalam pernyataan itu.

baca juga: Jumlah Kematian Akibat Korona di Jerman Capai 40.000 

Sementara restoran dan bisnis lain dengan cepat menerima dukungan keuangan ketika Swiss mengunci sebagian selama gelombang awal infeksi, GastroSuisse mengeluh bahwa dukungan selama penutupan sporadis berikutnya telah tertinggal. Sebelum krisis, lebih dari 80 persen restoran dan hotel Swiss berada dalam posisi likuiditas yang baik. Namun kemudian situasi memburuk dengan cepat seiring dengan terus meningkatnya kasus covid-19 di belahan dunia, termasuk di Swiss. (AFP/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya