Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Pascapenyerangan Capitol, Trump Janji Pemindahan Kekuasaan Damai

Atikah Ishmah Winahyu
08/1/2021 12:57
Pascapenyerangan Capitol, Trump Janji Pemindahan Kekuasaan Damai
Presiden AS Donald Trump(AFP/ Alex Wong/Getty Images)

LEBIH dari 24 jam setelah berhasil menghasut massa untuk menyerang Gedunga Capitol guna membatalkan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam pemilu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mengakui bahwa pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari dan menjanjikan transfer pemerintahan yang lancar, teratur, dan mulus.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di Twitter. Trump mengawali pernyataannya dengan mengecam serangan di Capitol.

"Saya ingin memulai dengan mengomentari serangan keji di Gedung Kongres Amerika Serikat. Seperti semua orang Amerika, saya marah dengan kekerasan, pelanggaran hukum, dan kekacauan. Saya segera mengerahkan Garda Nasional dan penegak hukum federal untuk mengamankan gedung dan mengusir para penyusup,” ujarnya.

Baca juga: Komisioner Tinggi HAM PBB Kecam Aksi Kekerasan di Capitol

Padahal, beberapa outlet berita melaporkan bahwa Wakil Presiden Mike Pencelah yang mengerahkan Garda Nasional sementara Trump menolak tindakan tersebut.

“Amerika adalah dan harus selalu menjadi negara hukum dan ketertiban. Para demonstran yang menyusup ke Capitol telah mencemarkan demokrasi Amerika. Kepada mereka yang terlibat dalam tindakan kekerasan dan perusakan, Anda tidak mewakili negara kami. Dan bagi mereka yang melanggar hukum, Anda akan membayarnya. Kita baru saja melalui pemilihan yang intens dan penuh emosi, tetapi sekarang emosi harus diredam dan kita mulai tenang. Kita harus melanjutkan bisnis Amerika,” ujarnya.

“Timses saya dengan giat mengejar setiap jalur hukum untuk memperebutkan hasil pemilu. Satu-satunya tujuan saya adalah memastikan integritas suara. Dengan melakukan itu sekarang adalah berjuang untuk mempertahankan demokrasi Amerika. Saya terus sangat yakin bahwa kita harus mereformasi undang-undang pemilu kita untuk memverifikasi identitas dan kelayakan semua pemilih dan untuk memastikan keyakinan dan kepercayaan dalam semua pemilu mendatang,” jelasnya.

“Sekarang, Kongres telah mensertifikasi hasilnya. Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih untuk memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, teratur, dan tanpa hambatan,” tuturnya.

Trump mengakhiri sambutan singkatnya dengan menyerukan pemulihan dan rekonsiliasi. Dia juga memasukkan pesan terakhir untuk para pendukungnya dengan mengatakan, "Saya tahu Anda kecewa, tetapi saya juga ingin Anda tahu bahwa perjalanan luar biasa kita baru saja dimulai." (The Guardian/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya