Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERUSAHAAN dan korporasi besar Amerika Serikat (AS), Rabu (6/1), mengecam pendudukan Capitol di Washington DC oleh para pendukung DOnald Trump. Bahkan sebuah organisasi usaha AS menyerukan agar Trump dipecat terkait kerusuhan itu.
Pernyataan itu dilansir di hari yang mengejutkan bagi warga AS dengan para pendukung Trump menduduki gedung Kongres setelah mereka menggelar aksi demonstrasi untuk menghalangi pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS.
Proses pengesahan hasil pemilu itu merupakan langkah terakhir sebelum Biden menduduki Gedung Putih. Namun, proses yang biasanya hanya sekadar seremonial berujung rusuh.
Baca juga: Twitter Kunci Akun Donald Trump Selama 12 Jam
"Kekacauan yang terjadi di ibu kota adalah hasil dari upaya melawan hukum untuk menggagalkan hasil pemilu yang berlangsung secara demokratis. Negara ini seharusnya lebih baik," ujar kelompok Business Roundtable dalam sebuah pernyataan.
Kelompok lobi yang mewakili 200 eksekutif kepala perusahaan menyerukan kepada Trump dan seluruh pejabat lainnya untuk menghentikan kekacauan dan memfasilitasi pemindahan kekuasaan secara damai.
CEO Kamar Dagang AS Thomas J Donohue mengatakan, "Penyerangan terhadap gedung Capitol dan demokrasi kita harus diakhiri sekarang juga."
"Kongres AS harus bersidang lagi pada sore ini da menyelesaikan tanggung jawab konstitusional mereka menerima laporan dari Electoral College," lanjutnya.
Presiden dan CEO Asosiasi Nasional Manufaktur Jay Timmons bahkan menyerukan Wakil Presiden AS Mike Pence untuk segera menggunakan Amenden ke-25 Konstitusi AS yang membuat dia mengambil alih sementara kepresiden AS karena Trump dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya.
Kelompok itu sebelumnya dipandang sebagai pendukung Trump karena menyetujui berbagai kebijakan Trump yang melindungi manufaktur AS.
Namun, Timmons mengatakan, "Sikap presiden yang memicu kekerasan dalam upaya mempertahankan jabatannya, serta siapa pun yang melindunginya, melanggar sumpah mereka pada konstusi serta menolak demokrasi dan lebih memilih anarki!" (AFP/OL-1)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved