Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tahun Baru, Inggris Memulai Kehidupan Pasca-Brexit

Atikah Ishmah Winahyu
01/1/2021 20:45
Tahun Baru, Inggris Memulai Kehidupan Pasca-Brexit
Pelabuhan Dover yang jadi pintu masuk ke Inggrs melalui laut dari bgian utara Prancis(AFP/Justin Talls)

INGGRIS memulai tahun baru dan kehidupan baru di luar Eropa setelah meninggalkan aturan perdagangan pasar tunggal blok tersebut untuk pertama kalinya dalam hampir setengah abad.

Pemeriksaan bea cukai yang lebih ketat kembali untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, meskipun kesepakatan perdagangan bebas tarif dan kuota diperjuangkan dengan keras.

Saat 2021 tiba, perhatian beralih ke perbatasan Inggris, terutama pelabuhan-pelabuhan utamanya, untuk melihat apakah akhir dari perdagangan dan perjalanan yang mulus akan menyebabkan penundaan dan gangguan.

Tetapi dengan adanya hari libur umum yang diikuti dengan akhir pekan dan pemerintah telah mengumumkan pengenalan cek secara bertahap, hanya sedikit masalah yang muncul.

"Perkiraan lalu lintas untuk beberapa hari ke depan sangat lengang," kata juru bicara Eurotunnel John Keefe.

Baca juga : Inggris Resmi Tinggalkan UE, Truk Harus Lewati Perbatasan Ketat

Mulai Senin, lebih banyak pengemudi truk yang mengangkut barang ke dan dari daratan Eropa akan menghadapi aturan baru, termasuk izin untuk mengemudi di jalan menuju pelabuhan utama seperti Dover.

"Ini adalah perubahan revolusioner," kata Direktur Pelaksana kebijakan publik di RHA Rod McKenzie.

Perubahan praktis lainnya termasuk berapa lama warga Inggris dapat berlibur di benua itu, bepergian dengan hewan peliharaan, dan mengakhiri keterlibatan Inggris dalam program pelajar Uni Eropa.

Para wisatawan dan pelancong bisnis yang terbiasa dengan perjalanan UE yang mulus dapat menghadapi penundaan, meskipun kekhawatiran warga Inggris harus mendapatkan izin internasional untuk mengemudi di Eropa dapat dihindari dengan kesepakatan terpisah.

Nelayan Inggris tidak puas dengan isi dalam perjanjian perdagangan bebas untuk memungkinkan akses bagi kapal UE di perairan Inggris, yang telah menimbulkan kekhawatiran bentrokan di laut.

Sektor jasa keuangan utama juga menanti untuk mempelajari atas dasar apa ia dapat terus berurusan dengan Eropa, setelah sebagian besar dihilangkan dari kesepakatan perdagangan bersama dengan jasa pada umumnya, yang menyumbang 80 persen dari ekonomi Inggris.

Di Irlandia Utara, perbatasan dengan Irlandia akan diawasi dengan ketat untuk memastikan pergerakan tidak dibatasi, kunci dari kesepakatan damai 1998 yang mengakhiri kekerasan selama 30 tahun atas pemerintahan Inggris.

Baca juga : Longsor di Norwegia, 10 Orang Dilaporkan Hilang 

Terlepas dari ketidakpastian, Perdana Menteri Boris Johnson optimis, menggambarkan puncak Brexit sebagai momen bersejarah bagi negara.

Dia bersumpah bahwa Inggris pasca-Brexit akan menjadi negara yang terbuka, murah hati, berpandangan ke luar, internasionalis, dan perdagangan bebas.

"Kami memiliki kebebasan di tangan kami dan terserah kami untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," tambahnya dalam pesan Tahun Baru.

Perpecahan atas Brexit, baik politik maupun sosial, tetap dalam dan kemungkinan akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar warga Inggris ingin pindah dan jauh lebih khawatir tentang pandemi virus korona yang memburuk, yang telah menewaskan lebih dari 73.500 orang di Inggris saja. (CNA/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya