Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN terpilih AS Joe Biden diperkirakan menerima perlindungan Secret Service dengan tim baru yang lebih dikenalnya dan menggantikan beberapa agen yang dikhawatirkan bersekutu secara politik dengan Donald Trump.
“Dalam pergantian penjaga serta pria yang akan dijaga di Gedung Putih, detail keamanan Biden akan menjalani beberapa perubahan staf,” lapor Washington Post.
“Beberapa agen senior Secret Service siap untuk kembali ke tim keamanan presiden terpilih. Biden mengenal agen ini dengan baik karena mereka menjaga dia dan keluarganya selama menjadi wakil presiden,” menurut sebuah laporan yang mengutip sumber penegakan hukum.
Penugasan ulang dan promosi adalah hal biasa selama periode transisi antara pemerintahan presiden. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan serta kepercayaan antara presiden terpilih dan tim keamanannya, yang membayangi panglima tertinggi, termasuk selama momen pribadi dan diskusi sensitif.
Baca juga: 100 Hari Pertama Kerja Presiden Joe Biden Jadi Perhatian Pasar
Meskipun perubahan staf adalah hal yang biasa, beberapa insiden dilaporkan menimbulkan kekhawatiran dari sekutu Biden bahwa beberapa agen dan petugas mungkin setia kepada Trump.
Beberapa anggota dilaporkan mendesak rekan-rekan mereka untuk tidak mengenakan masker selama perjalanan, terlepas dari panduan resmi pemerintah federal tentang covid-19, karena Trump meremehkan penggunaan masker selama berbulan-bulan sebelum terlihat mengenakannya di depan umum.
Dinas Rahasia telah mengizinkan mantan pemimpin detail Anthony Ornato untuk sementara meninggalkan perannya dan menjabat sebagai wakil kepala staf Gedung Putih. Ornato turut membantu dalam perencanaan banyak aksi kampanye Trump bahkan ketika covid-19 tengah melanda AS. Selain anggota masyarakat, banyak anggota Secret Service yang terjangkit virus korona.(The Guardian/OL-5)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved