Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Perawat Jadi Orang Pertama di Singapura yang Divaksin Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
30/12/2020 12:29
Perawat Jadi Orang Pertama di Singapura yang Divaksin Covid-19
Perawat Sarah Lim menjadi orang Singapura pertama yang menerima vaksinasi covid-19.(AFP/Lee Jia Wen / MINISTRY OF COMMUNICATIONS AND INFORMATION)

PERAWAT senior Sarah Lim menjadi orang pertama di Singapura yang menerima vaksinasi covid-19 hari ini, Rabu (30/12). Lebih dari 30 petugas kesehatan lainnya di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular juga dijadwalkan menerima suntikan tersebut.

Mereka mendapatkan dosis pertama vaksin covid-19 yang dikembangkan raksasa farmasi Amerika Serikat Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech. Vaksin ini membutuhkan dua suntikan yang diberikan berselang 21 hari.

Mereka yang menerima dosis pertama pada Rabu (30/12) dijadwalkan menerima dosis kedua pada 20 Januari tahun depan.

Baca juga: Denmark Perpanjang Lockdown Hingga 17 Januari

Selama pandemi, perempuan berusia 46 tahun tersebut bertugas di Area Kewaspadaan Khusus di Klinik J NCID dan melakukan skrining untuk kasus terduga covid-19.

Konsultan senior berusia 43 tahun, Kalisvar Marimuthu, yang juga mengelola suspek dan kasus terkonfirmasi covid-19 juga divaksinasi hari ini.

Dia memiliki spesialisasi pada penyakit menular dan pengendalian infeksi serta terlibat dalam pengelolaan pengendalian infeksi di Fasilitas Peduli Komunitas.

Perawat senior NCID Mohamed Firdaus Bin Mohamed Salleh juga divaksinasi. Perawat ICU berusia 38 tahun itu saat ini bertugas merawat pasien covid-19.

Staf NCID yang tersisa akan divaksinasi secara bertahap bersama manajemen dan staf National Healthcare Group mulai Januari.

Vaksinasi pada hari ini dilakukan setelah pemerintah Singapura menerima semua rekomendasi dari Komite Ahli Vaksinasi covid-19 pada 27 Desember.

“Institusi kesehatan umum, termasuk rumah sakit akut, rumah sakit komunitas dan poliklinik, serta rumah sakit swasta, akan secara bertahap mengatur stafnya untuk divaksinasi di tempat masing-masing,” kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

Kementerian Kesehatan juga akan mulai memvaksinasi lansia dari yang berusia 70 tahun ke atas pada Februari tahun depan.

“Setelah itu, warga Singapura lain dan penduduk jangka panjang yang memenuhi syarat secara medis akan divaksinasi,” kata kementerian kesehatan.

Vaksin ini diberikan gratis untuk semua warga Singapura dan penduduk jangka panjang, termasuk pemegang izin kerja jangka panjang.

Sebagaimana diuraikan dalam rekomendasi lengkap komite kepada Pemerintah, tujuan akhir dari strategi vaksinasi Singapura terhadap covid-19 adalah untuk mencapai tingkat cakupan populasi setinggi mungkin.

Komite telah mengatakan bahwa pendekatan ini melindungi sebanyak mungkin individu, dan secara nyata akan mengurangi proporsi keseluruhan orang yang rentan terhadap penyakit dan kemungkinan rantai penularan yang tidak terkendali di masyarakat.

“Cakupan vaksinasi yang tinggi pada populasi juga secara tidak langsung melindungi orang lain yang mungkin belum cocok untuk vaksinasi. Ketika vaksin tersedia lebih luas, setiap orang yang tinggal di Singapura yang secara medis memenuhi syarat untuk vaksinasi harus divaksinasi, meskipun vaksinasi harus tetap sukarela,” kata komite.

Vaksin Pfizer-BioNTech saat ini tidak direkomendasikan bagi perempuan hamil, kelompok usia di bawah 16 tahun, dan individu dengan gangguan kekebalan.

Pengiriman pertama vaksin tiba di Singapura pada 21 Desember 2020, menjadikan Singapura negara pertama di Asia yang mendapatkannya.

Vaksin lain juga diharapkan tiba di Singapura dalam beberapa bulan mendatang, dan negara itu akan memiliki cukup vaksin untuk semua warga pada kuartal ketiga tahun depan jika semuanya berjalan sesuai rencana. (Aiw/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya