Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Perempuan 101 Tahun Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Jerman

Basuki Eka Purnama
27/12/2020 07:02
Perempuan 101 Tahun Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Jerman
Edith Kwoizalla, 101, menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin covid-19 di Jerman.(AFP/Matthias Bein)

SEORANG perempuan berusia 101 tahun menjadi orang pertama di Jerman yang disuntik vaksin covid-19, Sabtu (26/12), sehari sebelum kampanye vaksinasi covid-19 dimulai di Jerman dan seluruh Uni Eropa.

Edith Kwoizalla merupakan salah satu dari sekitar 40 penghuni dan 10 staf panti jompo di Negara Bagian Saxony-Anhalt yang menerima suntikan vaksin covid-19 produksi Pfizer-BioNTech.

Vaksin Pfizer-BioNTech menjadi vaksin pertama yang mendapatkan persetujuan di negara Barat ketika Inggris memberikan persetujuan pada 2 Desember lalu.

Baca juga: Filipina Perpanjang Larangan Terbang dari Inggris hingga Januari

Saat negara-negara lain, mulai dari Amerika Serikat (AS) hingga Arab Saudi dan Singapura menyusul, Jerman mendesak otoritas obat Uni Eropa, Badan Obat Eropa (EMA), untuk mempercepat proses izin vaksin itu dari yang direncakan pada 29 Desember.

EMA akhirnya memberi lampu hijau untuk vaksin covid-19, sepekan lebih cepat, pada 21 Desember lalu.

Di malam yang sama, Komisi Eropa menyatakan seluruh negara anggota blok itu akan memulai operasi vaksinasi pada Minggu (27/12).

"Bagi kami, setiap hari sangat berharga," ujar Immo Kramer, seorang petugas vaksinasi kepada stasiun televisi MDR.

Pada Sabtu (26/12), puluhan ribu dosis vaksin dikirimkan ke otoritas kesehatan lokal yang kemudian mendistribusikannya ke pusat-pusat vaksinasi.

Penghuni panti jompo, warga yang berusia di atas 80 tahun, dan para perawat di panti jompo menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi.

Jerman yang sukses mengatasi gelombang pertama covid-19, mendapatkan hantaman keras di gelombang kedua.

Menurut data teranyar yang dikumpulkan Robert Koch Institute, sebanyak 14.455 infeksi baru covid-19 dilaporkan dalam tempo 24 jam dengan 240 kematian. Hal itu berarti jumlah kematian akibat covid-19 di Jerman menjadi 29.422. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya