Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Lonjakan Kasus Covid-19, Per 33 Detik Satu Orang Tewas di AS

 Nur Aivanni
22/12/2020 13:32
Lonjakan Kasus Covid-19, Per 33 Detik Satu Orang Tewas di AS
Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di United Memorial Medical Center, Houston, Amerika Serikat.(Go Nakamura/Getty Images/AFP)

PEKAN lalu terjadi lonjakan kasus kematian akibat virus korona atau Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Bahkan peningkatan Covid-19 yang luar biasa itu tercatat satu orang meninggal akibat Covid-19 per 33 detik. 

Penyakit yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut telah merenggut lebih dari 18 ribu nyawa hanya dalam tujuh hari hingga 20 Desember 2020. Tingkat kematian akibat Covid-19, naik 6,7% dari pekan sebelumnya. Kenaikan tersebut menembus rekor tertinggi kasus Covid-19.

Meskipun pejabat kesehatan AS meminta warga untuk tidak bepergian selama musim liburan akhir tahun. Namun faktanya, imbauan pemerintah diabaikan. Laporan dari sejumlah bandara di AS, tercatat 3,2 juta orang berada di bandara AS pada Jumat (18/12), Sabtu (19/12), dan Minggu (20/12).

Pejabat kesehatan khawatir lonjakan infeksi dari pertemuan pada musim liburan tersebut dapat membebani rumah sakit. Pasalnya, beberapa rumah sakit sudah mencapai kapasitasnya setelah perayaan Thanksgiving.

Sementara negara tersebut telah mulai memberikan dua vaksin baru, itu mungkin perlu waktu berbulan-bulan sebelum suntikan itu mengurangi wabah virus korona.

Jumlah kasus baru covid-19 pekan lalu sempat turun 1% menjadi hampir 1,5 juta. Negara Bagian Tennessee, California dan Rhode Island memiliki kasus baru per kapita tertinggi di negara itu, menurut analisis Reuters. Dalam hal kematian per kapita, Iowa, South Dakota dan Rhode Island adalah yang paling terpukul.

Di seluruh AS, sebanyak 11,3% tes kembali positif untuk virus, turun dari 12% pada pekan sebelumnya, menurut data dari Covid Tracking Project. Sebanyak 31 dari 50 negara bagian memiliki tingkat tes positif 10% atau lebih tinggi. Angka tertinggi tersebut terjadi di Iowa dan Idaho dengan lebih dari 40 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap tingkat tes positif di atas 5% mengkhawatirkan karena itu menunjukkan ada lebih banyak kasus di masyarakat yang belum terungkap.

Dikutip dari Xinhua, jumlah total kasus Covid-19 di Amerika Serikat, pada Senin, mencapai 18 juta, menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Johns Hopkins University.

Jumlah kasus Covid-19 di AS naik menjadi 18.006.061, dengan total 319.190 kematian, pada pukul 18.22. waktu setempat. (AFP/Xinhua/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya