Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Korea Selatan bergegas membangun tempat tidur rumah sakit kontainer untuk meringankan beban fasilitas medis akibat gelombang covid-19 terbaru. Peningkatan infeksi kembali menimbulkan kekhawatiran terhadap kurangnya jumlah tempat tidur di rumah sakit.
Kondisi ini mendorong Kota Seoul untuk mulai memasang tempat tidur kontainer untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai. Otoritas kesehatan berencana meningkatkan jumlah testing dengan meluncurkan lokasi sementara di sekitar 150 tempat yang lebih besar di seluruh wilayah Seoul.
"Kami berupaya keras untuk menghentikan penyebaran di wilayah metropolitan Seoul dengan memobilisasi semua sumber daya yang tersedia," kata Menteri Kesehatan Park Neung-hoo dalam sebuah pertemuan.
"Yang paling penting, kami akan mengamankan pusat perawatan dan tempat tidur rumah sakit yang memadai untuk kasus-kasus kritis sehingga mereka dapat menerima perawatan yang tepat pada waktu yang tepat,” lanjutnya.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Korsel Cetak Rekor
Korea Selatan mencatat terjadi 682 infeksi baru, pada Kamis (10/12). Jumlah ini merupakan tertinggi kedua sejak kasus pertama negara itu dikonfirmasi pada Januari.(CNA/OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved