Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ada Vaksin, Trudeau Minta Semua Tetap Waspada Covid-19

Nur Aivanni
10/12/2020 06:43
Ada Vaksin, Trudeau Minta Semua Tetap Waspada Covid-19
PM Kanada Justin Trudeau(AFP/LARS HAGBERG)

KANADA menyetujui vaksin covid-19 Pfizer-BioNTech. Persetujuan tersebut dilakukan beberapa hari setelah Inggris menjadi negara pertama yang memberi lampu hijau dan meluncurkan vaksin tersebut.

"Akhirnya kami memiliki alasan untuk merasa optimis dan bersemangat untuk kembali ke kehidupan yang kami jalani sebelum covid," kata wakil kepala petugas kesehatan masyarakat Kanada Howard Njoo dalam konferensi pers, Rabu (9/12).

Perdana Menteri Justin Trudeau di Twitter menyebut pengumuman tersebut adalah kabar baik.

"Itu tidak berarti kita bisa membiarkan kewaspadaan kita turun terhadap penyebaran penyakit covid-19," katanya memperingatkan.

Kepala Penasihat Medis pemerintah Supriya Sharma mengatakan vaksin tambahan akan tersedia dan diluncurkan sepanjang 2021. Tiga kandidat vaksin lainnya termasuk satu yang dikembangkan oleh Moderna, saat ini sedang dievaluasi oleh otoritas kesehatan.

"Itu akan memberi setiap orang Kanada kesempatan untuk diimunisasi," ucap Sharma.

Departemen Kesehatan, Health Canada, mengatakan, vaksin Pfizer-BioNTech telah menjalani tinjauan cepat saat masih dalam uji klinis. Kesimpulannya vaksin itu memenuhi persyaratan keamanan, kemanjuran, dan kualitas yang ketat untuk digunakan di Kanada.

Baca juga: Trudeu: Pfizer Akan Kirim Vaksin Covid-19 ke Kanada Bulan Ini

Direktur Biro Ilmu Kedokteran Health Canada Marc Berthiaume mengatakan evaluasinya menemukan bukti kuat manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya. Namun, regulator menyarankan vaksin tersebut harus digunakan hanya untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas untuk saat ini.

Kanada telah memesan 20 juta dosis sebelumnya dari vaksin Pfizer-BioNTech ketika masih dalam pengembangan dengan opsi untuk 56 juta dosis tambahan. Pada Senin, Trudeau mengatakan sebanyak 249.000 dosis akan diterima pada Desember.

Menurut Mayor Jenderal Dany Fortin, seorang komandan perang yang bertugas mengoordinasikan distribusi, pengiriman pertama ke 14 lokasi di seluruh Kanada dijadwalkan tiba pada Senin (7/12) dengan orang-orang menerima suntikan dalam satu atau dua hari kemudian.

Petugas kesehatan dan populasi yang rentan termasuk lansia menjadi yang pertama menerima vaksin. Pada September 2021, kata Trudeau, sebagian besar warga Kanada harus diinokulasi.

Pejabat kesehatan Inggris, pada Rabu (9/12), memperingatkan siapa pun dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan sebaiknya tidak langsung mendapatkan vaksin, setelah dua orang menderita reaksi alergi dan membutuhkan perawatan.

Otoritas Kanada juga menyarankan orang yang memiliki alergi terhadap bahan vaksin khususnya juga menundanya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya