Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

ASEAN Bahas Koridor Perjalanan Bisnis dan Dinas

Atikah Ishmah Winahyu
05/12/2020 17:00
ASEAN Bahas Koridor Perjalanan Bisnis dan Dinas
.(AFP/Spencer Platt)

SAAT ini negara-negara yang tergabung dalam ASEAN tengah berkoordinasi untuk membentuk koridor perjalanan atau travel corridor arrangement (TCA) selama pandemi covid-19 bagi perjalanan bisnis maupun perjalanan dinas. Koridor ini serupa dengan koridor perjalanan yang sebelumnya disepakati Indonesia dan Singapura.

"Di ASEAN Summit disepakati bahwa ASEAN akan membahas, menegosiasikan koridor sejenis untuk level Asia Tenggara," kata Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi dalam FGD Kerja Sama Perbatasan Dalam Penanganan Covid-19, Sabtu (5/12).

Denny menuturkan virus korona yang menular begitu cepat dan luas membuat negara harus mengelola perbatasannya dengan baik. Tapi, pembatasan antarnegara bertetangga memberi dampak ekonomi dan sosial bagi kehidupan sehari-hari masyarakat dari kedua belah pihak.

Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa tetap berjalan tanpa mengesampingkan kesehatan masyarakat. "Kami membuat secara terukur agar orang yang melintas ini adalah orang yang sehat dan tetap sehat, baik dalam perjalanan maupun sampai tujuan dan pulang kembali," imbuhnya.

Kebijakan yang saat ini sudah berjalan antara Indonesia dan Singapura yakni dengan menyamakan penanganan penumpang di Bandara Changi dan Soekarno-Hatta serta di Terminal Feri Batam Center dan Terminal Feri Tanah Merah Singapura. Bagi penumpang yang akan berangkat dilakukan tes PCR sebanyak dua kali, yakni tiga hari sebelum berangkat dan pada saat kedatangan.

"Jadi orang Indonesia yang diizinkan masuk tidak perlu karantina, cukup menunggu hasil PCR test kedua keluar. Dia boleh aktif seperti biasa dan pulang kembali. Namanya juga koridor, jadi dipantau terus tidak dilepas,” jelasnya.

"Ini kami jadikan model untuk dijadikan pilot project guna melihat ke depan kita bisa melakukan hal yang sama dengan negara-negara di kawasan ini,” tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya