Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
MENTERI Kesehatan India Hash Vardhan mengatakan kandidat vaksin covid-19 yang dikembangkan dalam negeri diperkirakan akan menyelesaikan uji coba terakhirnya dalam satu atau dua bulan mendatang. Kabar itu meningkatkan harapan terhadap ketersediaan vaksin dalam waktu dekat di negara dengan jumlah infeksi tertinggi kedua di dunia tersebut.
Dewan Riset Medis India (ICMR) yang dikelola negara dan Bharat Biotech, bulan ini, memulai uji coba tahap ketiga COVAXIN, yang akan melibatkan 26 ribu sukarelawan. Ini adalah vaksin eksperimental India yang paling maju.
“Kami sedang mengembangkan vaksin dalam negeri, yang saat ini, pada tahap menyelesaikan uji coba fase tiga dalam satu atau dua bulan ke depan,” kata Vardhan dalam sebuah konferensi.
Baca juga: AS Berharap Mulai Vaksinasi Covid-19 pada Desember
Dia menegaskan kembali rencana pemerintah untuk memvaksinasi 200-250 juta warga India pada Juli.
Seorang ilmuwan ICMR mengatakan, awal bulan ini, bahwa vaksin tersebut dapat diluncurkan pada Februari atau Maret, meskipun Bharat Biotech secara terpisah, Jumat (20/11), mengatakan bahwa hasil uji coba tahap akhir diharapkan antara Maret dan April.
Vardhan, September lalu, mengatakan pemerintah dapat memilih otorisasi vaksin darurat, terutama untuk orang tua dan orang-orang di tempat kerja yang berisiko tinggi.
Pemrtintah India mengatakan mereka berharap mengandalkan COVAXIN dan empat kandidat vaksin lain yang diuji secara lokal untuk mengendalikan covid-19, karena mereka tidak yakin dapat mengakses jumlah vaksin yang cukup pada tahap awal dari yang dikembangkan Pfizer dan Moderna.
Vaksin eksperimental lainnya yang diuji coba di India adalah yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford yang diproduksi Serum Institute of India, Sputnik-V Rusia, ZyCoV-D Zydus Cadila dan yang terakhir dikembangkan oleh Biological E Ltd bersama Baylor College of Medicine dan Dynavax Technologies Corp.
CEO Serum, Jumat (20/11), mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca dapat dikirim bagi petugas kesehatan India dan lansia pada Januari.
Pada Minggu (20/11), India mencatat 45.209 infeksi baru, sehingga total menjadi 9,09 juta, tepat di bawah Amerika Serikat (AS). Kematian meningkat 501 kasus menjadi 133.227 kasus, dengan Delhi mencatat jumlah kematian harian tertinggi di negara itu selama beberapa hari terakhir. (CNA/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved