Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POTENSI kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Afrika saat ini sangat besar karena Afrika ialah tempat strategis dan pasar yang sangat menjanjikan untuk berdagang atau berinvestasi.
Karena jumlah penduduk Afrika mencapai 1,3 miliar, pertumbuhan ekonomi juga di benua itu juga tinggi dan negara-negara di Afrika juga mendapat banyak kemudahan ekspor oleh berbagai negara maju Eropa dan Amerika.
Namun, untuk memanfaatkan pasar besar Afrika, pengusaha atau pelaku bisnis Indonesia dianjurkan sebaiknya datang untuk melihat langsung potensi Afrika, jangan hanya mendengar kata orang atau kabar dari jauh. Melihat langsung akan membuat percaya untuk kemudian memulai usaha.
Topik mengenai bisnis di Afrika itu mengemuka dalam Bisnis Forum virtual bertajuk ‘Menuju Pasar Afrika, Perspektif dan Pengalaman Pelaku Bisnis Indonesia di Afrika’, yang dipandu oleh Evita Chaesara, seorang diplomat muda Indonesia.
Forum tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI Addis Ababa bekerja sama dengan Direktorat Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (18/11) waktu setempat.
Hadir sebagai pembicara ialah Irman Adi Purwanto Moefthi selaku Atase Perdagangan RI di Kairo lalu Bagus Wicaksena sebagai Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Nigeria dan Anggun Paramita Mahdi selaku Kepala ITPC Johannesburg, Afrika Selatan.
Sementara itu, pembicara pelaku bisnis Indonesia di Ethiopia adalah Rudy Dharmawan, General Manager Salim Wazaran Yahya Plc anak perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk, dan Adrianto Juliar Salam selaku Deputy General Manager Salim Wazaran Yahya Plc.
Ketika membuka secara resmi forum bisnis tersebut, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika, AlBusyra Basnur, mengatakan forum yang dihadiri sekitar 180 orang dari berbagai daerah Indonesia tersebut bertujuan mendorong pelaku bisnis Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika.
“Pada 2019, terdapat enam negara di Afrika yang masuk ke 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, yaitu Rwanda 8,7%, Ethiopia 7,4%, Pantai Gading 7,4%, Ghana 7,1%, Tanzania 6,8% dan Benin 6,7%,” kata Al Busyra. (Hym/X-11)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved