Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Demonstrasi Prodemokrasi Thailand Terus Berlangsung

Basuki Eka Purnama
15/11/2020 12:59
Demonstrasi Prodemokrasi Thailand Terus Berlangsung
Seorang demonstran berdiri di depan Monumen Demokrasi di Bangkok yang ditutupi kain putih berisi pesan dari para demonstran.(AFP/Jack TAYLOR)

DEMONSTRAN prodemokrasi Thailand memanjang sebuah monumen di Bangkok, Sabtu (14/11) malam, untuk memasang sebuah spanduk raksasa bertuliskan slogan antipemerintah.

Selama berbulan-bulan, aksi demonstrasi yang dimotori mahasiswa, digelar di Thailand, Mereka menuntut perubahan konstitusi, perubahan cara keluarga kerajaan beroperasi, dan bagi Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha mengundurkan diri.

Ribuan orang hadir di demonstrasi bertema karnaval yang diberi judul Mob Fest di Monumen Demokrasi, perempatan utama di Bangkok.

Baca juga: Loyalis Trump Gelar Unjuk Rasa di Washington

Pada sore hari, mahasiswa dan demonstran lainnya menuliskan pesan di sebuah kain putih.

"Kalian telah mencuri masa depan saya," bunyi salah satu pesan.

"Demokrasi akan menang," bunyi pesan lainnya.

Desainer grafis asal Bangkok, Pearl, 25, menonton saat sekelompok demonstran menggunakan tangga memanjat monumen setinggi 3 meter.

"Ini adalah simbol dari kebebasan berbicara," ujarnya.

Para demonstran menyanyikan versi Thailand dari lagu Do You Hear the People Sing dari drama Les Miserables. Mereka juga mengangkat tiga jari, referensi perlawanan dari film The Hunger Games.

Sebelumnya, para demonstran membalikkan badan dan mengangkat tiga jari ketika rombongan raja melintas. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya