Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Collins Dictionary Tetapkan Lockdown sebagai Kata Tahun Ini

Basuki Eka Purnama
10/11/2020 13:07
Collins Dictionary Tetapkan Lockdown sebagai Kata Tahun Ini
Warga melintas di depan bioskop yang tutup di Wina, Austria. Pemerintah Austria kembali memberlakukan lockdown untuk mengatasi pandemi.(AFP/GEORG HOCHMUTH )

COLLINS Dictionary, Selasa (10/11), menetapkan lockdown sebagai Kata Tahun Ini untuk 2020 setelah meroketnya penggunaan kata itu selama pandemi covid-19.

Pakar bahasa menyebut mereka memilih kata itu karena kata itu sinomim dengan pengalaman yang dirasakan populasi di berbagai penjuru dunia saat pemerintah berupaya mengatasi pandemi covid-19.

"Itu adalah perasaan yang menyatukan jutaan orang di dunia yang secara bersamaan ambil bagian dalam upaya memerangi penyebaran covid-19," ungkap penerbit Harper Collins.

Baca juga: Shanghai Karantina 186 Orang setelah Ada Kasus Covid-19 di Bandara

Collins mencatat lebih dari seperempat juta kali penggunaan kata lockdown selama 2020, ketimbang 4 ribu kali pada tahun sebelumnya.

Karena pandemi mempengaruhi penggunaan bahasa sehari-hari, enam dari 10 Kata Tahun Ini pada 2020 terkait dengan krisis kesehatan global itu.

Coronavirus, social distancing, self-isolate, dan furlough, serta lockdown dan key worker masuk dalam daftar 10 Kata Tahun Ini menurut versi Collins.

Kata key worker mengalami peningkatan 60 kali lipat dalam penggunaannya yang merefleksikan pentingnya profesi itu di masa pandemi covid-19.

"Tahun 2020 didominasi oleh pandemi global," ujar konsultan bahasa Collins, Helen Newstead. "Lockdown telah memengaruhi cara kita bekerja, belajar, berbelanja, dan bersosialisasi."

"Saat banyak negara memasuki lockdown fase kedua, kata ini bukanlah kata yang bagus namun menggambarkan mayoritas dunia pada tahun ini," imbuhnya.

Collins mendefinisikan lockdown sebagai 'pemberlakuan serangkaian pembatasan perjalanan, interaksi sosial, dan akses ke ruang publik'. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya