Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Biden Pimpin Jajak Pendapat Nasional Jelang Hari Pemilihan

Faustinus Nua
03/11/2020 08:45
Biden Pimpin Jajak Pendapat Nasional Jelang Hari Pemilihan
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden(AFP/Drew Angerer/Getty Images)

KANDIDAT Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden kini memimpin jajak pendapat untuk pemilihan secara nasional dengan sebagian besar negara bagian yang disebut battleground tengah mengadakan pemungutan suara jelang hari puncak pemilihan.

Namun, Presiden Donald Trump bersikeras hal itu tidak benar dan dia akan mengulangi kemenangannya seperti pada 2016.

Dikutip AFP, mantan wakil presiden yang berusia 77 tahun itu tengah menikmati keunggulan kuat atas Trump, 74. Data dalam jajak pendapat nasional selama berbulan-bulan menunjukkan keunggulan Biden terkadang mencapai dua digit.

Baca juga: Lebih dari 60% Warga Israel Ingin Trump Menang

Akan tetapi, pemilihan presiden AS tidak ditentukan oleh suara populer. Mereka dimenangkan di Electoral College yang beranggotakan 538 orang, dengan setiap negara bagian memiliki jumlah suara elektoral yang setara dengan perwakilannya di DPR dan Senat.

Dan suara elektoral dari negara-negara bagian yang menjadi battleground seperti Florida dan Pennsylvania dapat menentukan pemenang pertarungan Selasa untuk Gedung Putih.

Berikut adalah jajak pendapat nasional dan jajak pendapat di negara bagian battleground utama:

Jajak Pendapat Nasional

Rata-rata jajak pendapat nasional oleh situs RealClearPolitics (RCP) memberi Biden keunggulan 6,8 poin atas Trump - 50,7% dan 43,9%. Itu kira-kira sejalan dengan rata-rata gerai terkemuka lainnya, seperti FiveThirtyEight.com, yang menyebut Biden unggul 8,4 poin secara nasional.

Keunggulan Biden secara nasional lebih dari dua kali lipat dari Hillary Clinton pada Pilpres 2016 ketika jumlah suara relatif akurat mengenai suara populer, yang dia menangkan saat kalah di Electoral College.

Florida

Di Florida, Biden unggul 1,7 poin atas Trump, menurut rata-rata jajak pendapat negara bagian RCP. Jajak pendapat Siena College/New York Times menempatkan Biden unggul tiga poin di Sunshine State, tetapi jajak pendapat Washington Post/ABC News menempatkan petahana Partai Republik itu unggul dua poin.

Trump memenangkan Florida dan 29 suara elektoral pada 2016 dan memenangkan negara bagian yang dipandang penting untuk harapan kemenangannya.

Pennsylvania

Biden unggul 2,9 poin di Negara Bagian Keystone, yang memiliki 20 suara elektoral, menurut rata-rata jajak pendapat RCP

Trump menang di Pennsylvania dengan hanya 44.000 suara pada 2016. Dan dia berharap dapat merebut kembali suara di negara bagian itu.

Michigan dan Wisconsin

Michigan dan Wisconsin adalah dua negara bagian Midwestern yang dimenangkan Trump dengan tipis pada 2016. Akan tetapi, rata-rata RCP, kali ini menyebutnya tertinggal di kedua wilayah.

Menurut rata-rata RCP, Biden unggul 5,1 poin di Michigan, yang memiliki 16 suara elektoral, dan 6,6 poin di Wisconsin, yang memiliki 10 suara elektoral.

Arizona dan North Carolina

Negara bagian Arizona dan North Carolina, yang keduanya dimenangkan Trump pada 2016, juga terjadi persaingan yang ketat.

Menurut rata-rata RCP, Biden unggul 0,5 poin di Arizona, yang memiliki 11 suara elektoral, sementara Trump memimpin dengan 0,5 poin di North Carolina, yang memiliki 15 suara elektoral.

Georgia, Iowa, Ohio, Texas

Empat negara bagian lain juga terjadi persaingan yang ketat kali ini adalah Georgia (16 suara elektoral), Iowa (6), Ohio (18) dan Texas (38).

Trump memenangkan keempat negara bagian dengan relatif mudah pada 2016. Tetapi, jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat di sana kali ini.

"Trump memimpin 0,2 poin di Georgia, negara bagian yang dimenangkannya dengan 5,1 poin pada 2016. Trump unggul 1,4 poin di Iowa - tempat dia menang 9,4 poin, empat tahun lalu - dan 1,4 poin di Ohio, selisih yang jauh lebih kecil daripada kemenangan 8,1 poinnya sebelumnya," menurut rata-rata RCP.

Trump memenangkan Texas, salah satu hadiah terbesar malam itu, dengan sembilan poin pada 2016. Tetapi rata-rata RCP memberinya keunggulan 1,2 poin menjelang pemungutan suara hari, Selasa (3/11). (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya