Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AMERIKA Serikat mencabut larangan pendanaannya untuk proyek penelitian ilmiah Israel di Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki Israel dalam perang tahun 1967. Hal tersebut merupakan klaim yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (27/10).
Belum ada komentar dari Palestina tentang langkah tersebut yang diumumkan seminggu sebelum pemilihan presiden AS. Kesepakatan masa lalu dengan pemerintah AS menetapkan bahwa proyek penelitian Israel yang menerima hibah AS tidak dapat dilakukan di daerah-daerah yang berada di bawah pemerintahan Israel dalam konflik 1967.
Pemerintahan Trump tahun lalu secara efektif mendukung hak Israel untuk membangun permukiman di Tepi Barat. Dengan demikian, Washington meninggalkan sikap lama AS bahwa permukiman Israel tersebuttidak sejalan dengan hukum internasional.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan duta besar AS untuk Israel akan menandatangani amendemen perjanjian kerja sama ilmiah pada upacara khusus di permukiman Yahudi di Tepi Barat pada Rabu (28/10).
Perjanjian yang direvisi itu akan memperluas kerja sama ilmiah antara Israel dan Amerika Serikat ke Yudea, Samaria, dan Dataran Tinggi Golan. Demikian bunyi pernyataan Israel yang menggunakan nama-nama tersebut dari Alkitab untuk menyebut Tepi Barat.
Palestina ingin mendirikan negara di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur. Bersama dengan banyak negara, Palestina menganggap permukiman Israel di wilayah-wilayah tersebut sebagai tindakan ilegal.
Di bawah cetak biru perdamaian yang diumumkan Trump pada Januari--tapi ditolak Palestina karena bias terhadap Israel--Israel akan mempertahankan kendali atas sebagian besar permukiman yang dibangunnya di Tepi Barat.
Pada Mei, Trump mengakui pencaplokan Israel atas Dataran Tinggi Golan, dataran tinggi strategis yang direbut Israel dari Suriah. Trump juga tidak menghiraukan konsensus internasional dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kemudian memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota suci tersebut. (Ant/OL-14
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved