Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan persetujuan penuh untuk obat antivirus remdesivir sebagai pengobatan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan covid-19, setelah otorisasi bersyarat diberikan pada Mei.
Gilead mengatakan obat tersebut, yang dijual dengan merek dagang Veklury, satu-satunya pengobatan spesifik untuk covid-19 yang sejauh ini disetujui dalam proses yang lebih ketat.
Namun, perawatan lain telah mendapat izin untuk penggunaan darurat, meskipun persetujuan itu dapat dicabut setelah keadaan darurat kesehatan masyarakat yang dipicu oleh pandemi virus korona selesai.
Obat lain, seperti steroid dexamethasone juga digunakan dalam perang melawan covid-19.
Baca juga: Favipiravir dan Remdesivir Diizinkan dalam Kondisi Darurat
Setelah pengumuman persetujuan tersebut, saham Gilead di New York Stock Exchange pun melonjak 4%.
"FDA berkomitmen untuk mempercepat pengembangan dan ketersediaan pengobatan covid-19 selama keadaan darurat kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata Komisaris FDA Stephen Hahn.
Persetujuan hari ini, lanjutnya, didukung oleh data dari beberapa uji klinis yang telah dinilai secara ketat oleh badan tersebut dan merupakan tonggak ilmiah penting di masa pandemi covid-19.
Eropa dan negara lain seperti Kanada juga telah memberikan persetujuan sementara untuk penggunaan remdesivir.
Remdesivir, yang diberikan melalui suntikan, adalah salah satu obat pertama yang relatif menjanjikan dalam mempersingkat waktu pemulihan pada beberapa pasien virus covid-19. Tetapi kemanjurannya dalam menurunkan angka kematian belum terbukti.(AFP/OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved