Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Lebih dari 40.000 tenaga medis di Turki terpapar virus korona sejak awal pandemi, sementara jumlah staf medis yang meninggal akibat penyakit tersebut mencapai 107, demikian menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, Rabu (15/10).
"Jumlah korban meninggal (di kalangan tenaga kesehatan) baru-baru ini juga meningkat," kata Koca saat konferensi pers.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/333260-indeks-kematian-tenaga-medis-indonesia-terburuk-di-dunia
Kementerian Kesehatan Turki mengumumkan bahwa hingga kini Turki telah mengkonfirmasi 340.450 kasus covid-19, termasuk 1.671 kasus baru dengan total 9.014 kematian.
Sebanyak 115.328 tenaga medis Turki melakukan tes dalam 24 jam terakhir, sehingga menambah jumlah kumulatif menjadi 11.961.670.
Dalam sehari 1.396 pasien dinyatakan sembuh dari covid-19, sehingga totalnya mencapai 298.368 sejak awal pandemi.
Tingkat pneumonia pada pasien covid-19 sebesar 5,9 persen dan jumlah pasien dengan penyakit parah berjumlah 1.418.
Turki melaporkan kasus perdana covid-19 pada 11 Maret.
Turki dan Tiongkok saling mendukung dalam membasmi covid-19. Para dokter dan ahli medis di Tiongkok mengelar konferensi video dengan mitranya dari Turki untuk berbagi pengalaman Tiongkok dalam menangani pasien covid-19, melindungi petugas media dan mengendalikan penyebaran virus. (Ant/OL-12)
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved