Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
India pada Sabtu (10/10) melaporkan sedikitnya 73.000 orang lagi terkena covid-19 sehingga totalnya menjadi 6,9 juta kasus, menurut data kementerian kesehatan.
Informasi terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan India menyebutkan 73.272 kasus dan 926 kematian baru muncul dalam 24 jam terakhir. Kini, jumlah kumulatif keduanya masing-masing mencapai 6.979.423 kasus dan 107.416 kematian.
India mengarah pada keadaan untuk mengalami tujuh juta lebih kasus covid-19 pada Minggu (11/10).
Angka itu mencerminkan penurunan tipis dalam jumlah kasus harian dibandingkan dengan September, ketika korona berkisar pada 90.000 kasus per hari.
Para pakar meyakini bahwa India kemungkinan segera menyalip Amerika Serikat, negara dengan kondisi wabah paling parah di dunia.
Menurut Universitas John Hopkins, yang menghimpun data covid-19, India menempati urutan kedua dalam kasus covid-19 secara global dan urutan ketiga dalam jumlah kematian. (Ant/OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved