Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DALAM 24 jam terakhir, India melaporkan 75.829 kasus baru covid-19. Tepatnya sehari setelah mencatatkan kasus kematian yang mencapai 100.000 orang.
Kementerian Kesehatan India melaporkan kasus positif covid-19 di negaranya lebih dari 6,5 juta orang per Minggu (4/10). Jumlah korban meninggal akibat covid-19 tercatat 101.782 orang.
Secara global, India masih mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi. Namun, negara itu memiliki tingkat pemulihan lebih dari 83%.
Baca juga: Pasien Covid-19 di India Berebut Pasokan Oksigen
Pasien covid-19 di India yang dinyatakan sembuh mencapai 5,5 juta orang. Selain itu, tingkat kematian di negara itu tergolong rendah, yakni 1,56%.
Berdasarkan data otoritas, India telah melakukan hampir 79 juta pengujian covid-19. Kendati demikian, pemerintah bersiap membuka kembali bioskop dan taman hiburan dengan kapasitas terbatas.
Pelonggaran kebijakan pembatasan diperkirakan mulai 15 Oktober. Langkah itu diambil untuk menghidupkan geliat perekonomian yang terdampak pandemi.(CNA/OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved