Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-19 di India Lampaui 6 juta

Nur Aivanni
28/9/2020 12:45
Kasus Covid-19 di India Lampaui 6 juta
Pengguna kereta api menggunakan masker di tengah kekhawatiran virus covid-19 di luar sebuah stasiun di Mumbai, India.(AFP)

INDIA, pada Senin (28/9), melaporkan jumlah kasus virus korona baru atau covid-19 di negara itu telah melampaui enam juta. Menurut data Kementerian Kesehatan, India memiliki 6,1 juta kasus infeksi. Negara tersebut juga mencatat hampir 100.000 kematian akibat infeksi tersebut.

Dikutip dari AFP, India memiliki 80.000 hingga 90.000 infeksi baru setiap hari sejak negara tersebut mulai melaporkan kenaikan harian tertinggi di dunia pada akhir Agustus.

Baca juga: Kasus Harian Akibat Covid-19 di Brasil Alami Peningkatan

Pada Minggu, Perdana Menteri Narendra Modi meminta orang-orang untuk tetap mengenakan penutup wajah ketika mereka keluar rumah.

"Aturan tersebut adalah senjata dalam perang melawan korona. Aturan itu adalah alat yang ampuh untuk menyelamatkan nyawa setiap warga negara," kata Modi.

Awalnya, virus korona menyerang kota-kota besar termasuk pusat keuangan Mumbai dan ibu kota New Delhi, tetapi kemudian menyebar ke daerah pedesaan dan daerah di mana sistem perawatan kesehatan yang tidak memadai.

Beberapa penduduk setempat yang berbicara kepada AFP di Delhi mengatakan meski mereka tetap berhati-hati, ketakutan mereka tentang pandemi telah berkurang sejak awal tahun ini.

"Saya keluar rumah sepanjang hari karena pekerjaan saya. Saya tidak keluar rumah untuk hal lain," kata Umang Chutani, 23, yang merupakan pegawai toko obat.

"Masa depan tidak pasti tetapi seseorang hanya bisa berhati-hati dan mengikuti semua protokol kesehatan," lanjutnya.

Sementara itu, Himanshu Kainthola, 61, yang sembuh dari virus bulan lalu setelah dinyatakan positif dengan dua kerabat lainnya, mengatakan ketakutan keluarganya telah berkurang terhadap virus tersebut.

"Kami telah berdamai dengannya. Kami mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan meningkatkan daya tahan tubuh kami daripada menjadi cemas atau takut akan hal itu," katanya. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya