Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pemerintah Kosta Rika pada Jumat (25/9) mengumumkan telah bergabung dengan program vaksin COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar dapat memesan lebih dari satu juta dosis vaksin covid-19 begitu sudah tersedia.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/336441-tiongkok-jual-vaksin-covid-19-senilai-1-juta
Jumlah vaksin bersubsidi itu mewakili seperlima dari sekitar lima juta lebih populasi negara Amerika Tengah tersebut
"Ini penting untuk meningkatkan ekonomi pascapandemi," kata Presiden Carlos Alvarado melalui pernyataan menyusul pengumuman tersebut.
Hingga kini Kosta Rika telah mencatat lebih dari 70.000 infeksi covid-19 dengan sekitar 800 kematian.
Pemerintah juga sedang mengupayakan cara lain untuk mendatangkan vaksin lebih banyak.
Pembayaran di muka sekitar 6,3 juta dolar AS (sekitar Rp94,1 miliar) pada Oktober diperlukan untuk mengamankan akses vaksin COVAX, yang berjumlah 30 persen dari harga rata-rata per dosis 10.55 dolar AS (sekitar Rp157.650), tambahnya.
Fasilitas COVAX dikoordinasikan dan didanai oleh WHO, dengan perolehan dana tambahan yang berasal dari UNICEF, Yayasan Bill dan Melinda Gates serta Bank Dunia. (Ant/OL-12)
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved