Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Pertahanan Taiwan melaporkan militer Tiongkok terus mengeluarkan ancaman.
Tecermin dari pesawat tempur Tiongkok yang tercatat 46 kali menerobos wilayah udara Taiwan. Tindakan itu berlangsung dalam Sembilan hari terakhir.
Otoritas Tiongkok diketahui meningkatkan tekanan terhadap Taiwan, yang dianggap sebagai bagian dari wilayahnya. Sejumlah tindakan provokatif terus dilakukan Tiongkok. Menyusul hubungan Taiwan dan Amerika Serikat (AS) yang semakin mesra.
Baca juga: Latihan Militer Dekat Taiwan, Tiongkok: Untuk Lindungi Kedaulatan
Pada Kamis (24/9) waktu setempat, sebuah pesawat dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dilaporkan melanggar zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada ketinggian 2.300 meter dan 9.000 meter.
Melalui akun Twitter resmi, Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan kecurigaan terhadap pesawat yang menerobos. Mereka juga menyiarkan peringatan radio, menyiagakan pesawat tempur secara acak dan mengerahkan sistem rudal anti-pesawat sebagai tanggapan.
Dengan insiden terbaru, pesawat militer Tiongkok sudah menerobos wilayah udara Taiwan sebanyak 46 kali hingga 24 September. Serangan paling intens terjadi pada akhir pekan lalu. Tepatnya saat Keith Krach, perwakilan otoritas AS, mengunjungi pulau tersebut.
Baca juga: Menteri Kesehatan AS Bertemu Presiden Taiwan
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mendesak Beijing untuk kembali ke aturan internasional. Apalagi seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok secara terbuka menolak batas laut di Selat Taiwan.
Ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan telah meningkat, sejak Presiden Tsai Ing-wen mengambil alih kekuasaan pada 2016. Hubungan kembali memburuk sejak Ing-wen terpilih kembali secara mutlak pada awal 2020.(AlJazeera/OL-11)
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved