Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN besar terjadi di pelabuhan Beirut pada Kamis (10/9). Kepulan asap kembali menyelimuti sebagian ibu kota Libanon itu, setelah beberapa minggu ledakan dahsyat menghancurkan pelabuhan dan daerah pemukiman di sekitarnya. Dikutip France24, kebakaran berawal dari zona bebas bea yang telah hancur di pelabuhan. Kobaran api kemudian terus meluas dan menghanguskan reruntuhan yang tersisa dari ledakan bulan lalu. Helikopter tentara berusaha memadamkan api dengan menyiram air dari udara. Sementara, petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
Pada malam hari, para pejabat mengatakan sebagian besar api telah padam. Namun, asap masih mengepul dari puing-puing terisisa.
Meski tidak ada korban terluka, kebakaran itu menyebabkan ketakutan warga lantaran trauma yang masih membekas. Kejadian itu juga menambah permasalahan di negara yang trngah bergulat dengan krisis ekonomi mendalam dan menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas Libanon sejak perang saudara 1975-1990.
"Yang pasti kami takut, baru sebulan sejak ledakan yang menghancurkan Beirut. Kami melihat hal yang sama terjadi lagi," kata Andre Muarbes, warga Beirut berusia 53 tahun.
Majed Hassanein, 49, membawa istri dan dua anaknya keluar dari ibu kota dengan mobil ketika kobaran api menghanguskan sebagian kota itu.
"Saya terpaksa mengeluarkan mereka dari Beirut, dari asap dan kebakaran yang terjadi di pelabuhan lagi," katanya.
baca juga:Trump Akui soal Covid-19
Putranya, lanjut dia, masih menderita guncangan akibat ledakan yang menghancurkan sebagian besar ibu kota dekat pelabuhan, yang menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Libanon kembali mengalami guncangan keras setelah ledakan 4 Agustus itu menewaskan sekitar 190 orang dan melukai 6.000 orang. Negara bekas koloni Perancis itu juga mengalami krisis ekonomi, ditambah dampak pandemi.(OL-3)
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Pelabuhan Ciwandan kembali beroperasi untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak menyusul prediksi meningkatkan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini.
Pelabuhan Ciwandan bukan alternatif, tapi akan beroperasi bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama mudik lebaran.
ASDP menilai angkutan mudik lebaran 2023 berjalan lebih baik apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo dan Pelabuhan Lembar di Lombok
Trans-Jakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (Amari) dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatih tim nasional Libanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia. Suhu tropis yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4).
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan saat timnas U-22 Indonesia melawan Libanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam WIB.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved