Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEBAKARAN besar terjadi di pelabuhan Beirut pada Kamis (10/9). Kepulan asap kembali menyelimuti sebagian ibu kota Libanon itu, setelah beberapa minggu ledakan dahsyat menghancurkan pelabuhan dan daerah pemukiman di sekitarnya. Dikutip France24, kebakaran berawal dari zona bebas bea yang telah hancur di pelabuhan. Kobaran api kemudian terus meluas dan menghanguskan reruntuhan yang tersisa dari ledakan bulan lalu. Helikopter tentara berusaha memadamkan api dengan menyiram air dari udara. Sementara, petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
Pada malam hari, para pejabat mengatakan sebagian besar api telah padam. Namun, asap masih mengepul dari puing-puing terisisa.
Meski tidak ada korban terluka, kebakaran itu menyebabkan ketakutan warga lantaran trauma yang masih membekas. Kejadian itu juga menambah permasalahan di negara yang trngah bergulat dengan krisis ekonomi mendalam dan menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas Libanon sejak perang saudara 1975-1990.
"Yang pasti kami takut, baru sebulan sejak ledakan yang menghancurkan Beirut. Kami melihat hal yang sama terjadi lagi," kata Andre Muarbes, warga Beirut berusia 53 tahun.
Majed Hassanein, 49, membawa istri dan dua anaknya keluar dari ibu kota dengan mobil ketika kobaran api menghanguskan sebagian kota itu.
"Saya terpaksa mengeluarkan mereka dari Beirut, dari asap dan kebakaran yang terjadi di pelabuhan lagi," katanya.
baca juga:Trump Akui soal Covid-19
Putranya, lanjut dia, masih menderita guncangan akibat ledakan yang menghancurkan sebagian besar ibu kota dekat pelabuhan, yang menyebabkan sekitar 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Libanon kembali mengalami guncangan keras setelah ledakan 4 Agustus itu menewaskan sekitar 190 orang dan melukai 6.000 orang. Negara bekas koloni Perancis itu juga mengalami krisis ekonomi, ditambah dampak pandemi.(OL-3)
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved