Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Trump Tuduh Harris dan Biden Bermain Politik dengan Vaksin

Sri Purwandhari
08/9/2020 04:30
Trump Tuduh Harris dan Biden Bermain Politik dengan Vaksin
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/MANDEL NGAN )

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Senin kembali mengisyaratkan bahwa vaksin virus covid-19 akan tersedia sebelum pemilihan presiden November mendatang. Trump menuduh saingannya dari Demokrat telah merusak kepercayaan publik terhadap imunisasi.

Komentarnya muncul beberapa hari setelah calon wakil presiden Kamala Harris mengatakan dia tidak akan mengambil kata-kata Trump tentang keamanan dan kemanjuran vaksin antivirus, yang sudah siap sebelum pemilihan presiden AS.

Trump menghadapi tekanan kuat untuk menekan penularan covid-19 yang telah mengurangi prospek dirinya untuk terpilih kembali. Penularan covid-19 juga memicu kekhawatiran pemerintahannya, sehingga penelitian vaksin dipercepat agar sesuai dengan jadwal politik.

Biden mengatakan dia menginginkan transparansi dan fakta ilmiah tentang vaksin di masa depan.

"Saya khawatir jika kami memiliki vaksin yang benar-benar bagus, orang-orang tetap enggan memakainya. Jadi, dia (Trump) merusak kepercayaan publik," tambah Biden.

Baca juga: Trump-Biden Saling Tuduh soal Portland

Trump, yang tertinggal dalam jajak pendapat nasional, membalas dengan mengatakan saingannya dalam pemungutan suara pada 3 November nanti telah menyampaikan 'retorika antivaksin yang sembrono'.

"Apa yang mereka katakan sangat berbahaya bagi negara," ujar Trump dalam konferensi pers. "Vaksin dipastikan akan sangat aman dan sangat efektif," tegasnya.

Satu suntikan vaksin amat diperlukan untuk melindungi diri dari virus yang telah menewaskan lebih dari 189.000 di AS. Diketahui virus covid-19 telah mengguncang ekonomi negara terbesar dunia itu. Namun, vaksin menjadi sebuah harapan menjelang hari pemungutan suara.

Ada berita tersiar minggu lalu bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS meminta negara bagian untuk menghapus birokrasi yang dapat mencegah jaringan pusat distribusi vaksin 'beroperasi penuh pada 1 November 2020'.

Presiden, setelah memberi tahu wartawan untuk melepas masker antivirus mereka, juga menyarankan lagi bahwa vaksin tersedia sebelum pemilih menuju ke tempat pemungutan suara.

"Kami akan segera mendapatkan vaksin, mungkin bahkan sebelum tanggal yang sangat istimewa," ucap Trump. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya