Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Mantan perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi, dibawa ke rumah sakit di Milan untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah dirinya terinfeksi virus korona, demikian keterangan partai Forza Italia pada Jumat (4/9).
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/44172-berlusconi-ingin-ac-milan-dibeli-investor-italia
Berlusconi dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (2/9), dan ketika itu stafnya menyebut bahwa pria 83 tahun tersebut akan menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Arcore, Milan bagian utara.
Partai Forza Italia mengatakan kondisi medis Berlusconi bukan alasan ia dibawa ke rumah sakit, namun keberadaan konglomerat media itu kini di Rumah Sakit San Raffaele "adalah suatu pencegahan."
Kamis (3/9), Berlusconi berbicara melalui video dalam pertemuan dengan para pendukung partai Forza Italia. Ia mengatakan dirinya sudah tidak mengalami demam.
"Saya sudah tidak merasa demam, tidak juga nyeri, saya ingin meyakinkan semuanya bahwa saya dalam keadaan yang cukup baik," kata dia.
Berlusconi memutuskan untuk diuji deteksi covid-19 setelah ia berlibur di Pulau Sardinia, menurut dokter pribadinya.
Pulau di wilayah Mediterania itu mengalami lonjakan kasus covid-19 pada Agustus, selagi banyak turis berkunjung ke pantai-pantai di sana.
Flavio Briatore, kawan Berlusconi yang merupakan pemilik kelab malam di Sardinia, juga positif covid-19 sejak bulan lalu.
Di Italia, kasus infeksi virus korona kembali meningkat pada Agustus --setelah sempat mencapai puncak sebelumnya pada Maret dan April, yang menurut pakar disebabkan oleh kerumunan orang terkait dengan liburan dan hiburan malam.
Melalui cuitan di Twitter, Berlusconi menulis, "Saya tidak pernah mengabaikan covid-19 maupun risiko yang terkait dengannya." (OL-12)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved