Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pemerintah India mengkonfirmasi 78.512 kasus baru virus korona pada Senin (31/8), sedikit menurun dari rekor yang dilaporkan sehari sebelumnya ketika negara tersebut mencatat lonjakan infeksi harian tertinggi di dunia.
Baca juga : http://https://mediaindonesia.com/read/detail/340670-india-cetak-rekor-kasus-baru-covid-19
Pada Minggu India mencatat 78.761 kasus baru covid-19, yang melampaui rekor sebelumnya 77.299 kasus di Amerika Serikat pada 16 Juli, menurut hitungan Reuters.
India, negara terpadat kedua di dunia, mencatat lonjakan kasus harian covid-19 tertinggi secara global sejak 7 Agustus, menyalip jumlah kasus di Amerika Serikat dan Brazil.
Dengan total 3,62 juta kasus covid-19, India dengan cepat mengejar dua negara tersebut dalam jumlah kumulatif kasus. Namun, tingkat kematian akibat covid-19 di India relatif lebih rendah.
Korban meninggal covid-19 di India tercatat 971 dalam 24 jam terakhir, sehingga menambah total menjadi 64.469 korban, demikian Kementerian Kesehatan. (OL-12)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved