Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kasus Covid-19 Melonjak, Myanmar Perluas Lockdown di Rakhine

Faustinus Nua
26/8/2020 18:43
Kasus Covid-19 Melonjak, Myanmar Perluas Lockdown di Rakhine
Potret wilayah negara bagian Rakhine pada awal 2019.(AFP/Richard Sargent)

OTORITAS Myanmar memperluas penerapan lockdown di negara bagian Rakhine, yang mencakup empat kota. Langkah itu bertujuan membatasi pergerakan sekitar 1 juta orang.

Dalam 24 jam terakhir, negara di kawasan Asia Tenggara mencatat 70 kasus baru covid-19. Sehingga, total kasus positif covid-19 di Myanmar mencapai 574 orang. Negara bagian barat, termasuk Rakhine, berkontribusi terhadap sebagian besar kasus.

Rakhine merupakan salah satu negara bagian termiskin di Myanmar. Fasilitas kesehatan di wilayah itu bahkan jauh dari standar. Akses pendidikan di beberapa daerah terpencil juga tergolong minim.

Baca juga: Myanmar Catat Lonjakan Tertinggi Kasus Baru Covid-19

Negara bagian itu juga menjadi rumah bagi sekitar 130 ribu orang Muslim Rohingya, yang mengungsi akibat konflik. Saat ini, mereka ditempatkan di sejumlah kamp naungan Amnesty International.

Sekitar 150 ribu orang pengungsi etnis Rohingya lainnya tersebar di seluruh negara bagian. Setelah melarikan diri dari bentrokan antara militer Myanmar dan pemberontak etnis di Rakhine.

Kebijakan lockdown telah diterapkan di Ibu kota negara bagian, Sittwe. Jam malam juga diberlakukan sejak akhir pekan. Pada Rabu waktu setempat, perintah itu diperpanjang ke empat kota lain, yakni Kyaukphyu, An, Taungup dan Thandwe.(CNN/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya