Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Medis Jerman Tunjukkan Navalny Diracun

Haufan Hasyim Salengke
25/8/2020 07:54
Medis Jerman Tunjukkan Navalny Diracun
Dua polisi berjaga di depan halaman RS Charite, Berlin tempat Alexey Navalny dirawat setelah diracun lewat minuman teh.(Odd ANDERSEN / AFP)

RUMAH Sakit Charite di Berlin, Jerman yang merawat merawat politikus oposisi Rusia terkemuka Alexey Navalny mengatakan tes menunjukkan dia diracun. Tim dokter telah memeriksa pria berusia 44 tahun itu sejak dia dirawat pada Sabtu (22/8)  dan menemukan adanya inhibitor asetilkolinesterase (sering disingkat AChEI) atau antikolinesterase di sistem tubuhnya.

Inhibitor asetilkolinesterase adalah bahan kimia atau obat yang menghambat enzim asetilkolinesterase yang memecah asetilkolin. Tim dokter mengatakan saat ini zat spesifiknya belum diketahui.

"Pasien berada di unit perawatan intensif dan masih dalam keadaan koma. Kesehatannya serius tetapi saat ini tidak ada bahaya akut bagi hidupnya," demikian pernyataan RS Charite, Senin (24/8).

Inhibitor asetilkolinesterase adalah sekelompok senyawa kimia yang digunakan dalam segala hal mulai dari senjata kimia hingga pestisida. Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Rusia untuk menyelidiki sepenuhnya dugaan keracunan kritikus Kremlin itu. Ia mengatakan mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban.

"Mengingat peran penting Navalny dalam oposisi politik di Rusia, pihak berwenang di sana sekarang diminta segera untuk menyelidiki tindakan ini hingga detail terakhir dan dalam transparansi penuh," ujar Merkel dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Heiko Maas.

Keduanya juga mengungkapkan harapan Navalny akan sembuh total dan menyampaikan harapan terbaik mereka kepada keluarganya.

Navalny, pengkritik keras Presiden Vladimir Putin, dibawa ke ibu kota Jerman dari Siberia, tempat dia jatuh sakit dalam penerbangan yang menurut dokter Rusia disebabkan oleh kelainan metabolisme. Dia dilarikan ke instalasi perawatan intensif pada Kamis setelah pesawatnya melakukan pendaratan darurat di Kota Omsk di Siberia.

baca juga: Navalny Bertolak ke Jerman

Para ajudan mengatakan mereka yakin racun diberikan kepada tokoh oposisi paling terkenal Rusia dalam secangkir teh, dan mereka menyalahkan Presiden Putin di balik peristiwa itu. Tetapi pejabat kesehatan Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa Navalny telah dites negatif untuk penghambat kolinesterase ketika dia dirawat di rumah sakit di Omsk minggu lalu, bertentangan dengan diagnosis yang dibuat oleh dokter Jerman yang merawatnya di Berlin. (Al Jazeera/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik