Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

FBI akan Bantu Penyelidikan Ledakan di Pelabuhan Beirut

Antara
15/8/2020 10:04
FBI akan Bantu Penyelidikan Ledakan di Pelabuhan Beirut
ledakan di Beirut(AFP)

BIRO Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat akan membantu otoritas Libanon menyelidiki penyebab ledakan dahsyat pada 4 Agustus.

"Atas permintaan Pemerintah Lebanon, FBI bersedia memberikan bantuan penyelidikan kepada mitra kami, Libanon, dalam penyelidikan mereka terkait ledakan di Pelabuhan Beirut 4 Agustus," kata markas besar FBI melalui pernyataan.

"Karena ini bukan penyelidikan FBI, maka FBI tidak akan menambahkan pernyataan untuk saat ini. Pertanyaan lebih lanjut akan diarahkan langsung ke otoritas Libanon sebagai penyidik utama," imbuhnya.

Seorang pejabat penegak hukum mengatakan FBI tidak dapat memberi penjelasan secara spesifik tentang bantuan yang mereka tawarkan.

Baca juga: Trauma Ledakan Beirut Menambah Luka Baru

Badan pemerintah AS belum menyampaikan pernyataan atau materi apapun mengenai pandangan penyelidik maupun badan intelijen AS tentang penyebab ledakan.

Namun, sumber pemerintah AS secara pribadi mengungkapkan, berdasarkan bukti yang ada, AS yakin ledakan di hanggar, tempat penyimpanan amonium nitrat dalam jumlah besar yang berpotensi mudah menguap, kemungkinan besar merupakan sebuah kecelakaan.

Namun, mereka masih mengumpulkan data dan masih mempertimbangkan kemungkinan ledakan itu seperti serangan yang sengaja dilakukan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik