Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Libanon Nyatakan Keadaan Bencana

Haufan Hasyim Salengke, Faustinus Nua
05/8/2020 06:54
Libanon Nyatakan Keadaan Bencana
Sebuah helikopter berusaha memadamkan api akibat ledakan di Beirut, Libanon(AFP/STR)

PIHAK berwenang Libanon mengatakan setidaknya 73 orang tewas dan sekitar 3.700 lainnya cedera dalam ledakan masif di pelabuhan di ibu kota Beirut.

Ledakan pada Selasa (4/8) waktu setempat itu mengirim gelombang kejut ke seluruh kota, menyebabkan kerusakan luas bahkan di pinggiran ibu kota.

Penyebab ledakan belum segera jelas. Para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.700 ton amonium nitrat yang disita yang disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Baca juga: Pompeo Tawarkan Bantuan untuk Libanon

Presiden Libanon Michel Aoun mengumpulkan Dewan Pertahanan Tinggi negara itu menyusul ledakan itu.

Dewan Pertahanan Tinggi Libanon, yang menyatukan presiden dan semua agen keamanan utama, menyatakan Beirut sebagai kota yang dilanda bencana.

Setelah pertemuan dewan di istana presiden Baabda, yang juga dihadiri Perdana Menteri Hassan Diab, diumumkan sejumlah hal. Di antaranya komite investigasi telah ditugaskan menentukan siapa yang bertanggung jawab atas ledakan dalam waktu lima hari.

Selain itu, para keluarga korban akan dibayar kompensasi dan lalu lintas impor akan dialihkan ke pelabuhan Tripoli di Libanon utara. (Al Jazeera/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya