Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KRISIS politik di Mali kembali berlanjut dengan protes-protes yang berujung pada penyerangan kepada militer. Pada Minggu (2/8), terjadi dua serangan yang menewaskan lima tentara di Mali tengah.
Pihak militer melaporkan lima tentara tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan terhadap konvoi militer dan serangan artileri di sebuah kamp. Kedua serangan itu dituduh dilakukan oleh para pejihad di Mali tengah.
Serangan tersebut membuat negara makin terperosok dalam krisis politik yang panjang. Hal itu juga memicu keprihatinan internasional, lantaran sejumlah pemimpin negara Afrika tidak dituruti oposisi Mali.
Sebelumnya, pertumpahan darah juga terjadi setelah jihadis menyerang konvoi militer. Serangan itu juga terjadi di Mali tengah dan menewaskan 24 tentara.
Jihadis melancarkan pemberontakan di Mali utara pada 2012, sejak itu menyebar ke pusat negara Sahel yang miskin dan ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger meskipun ada ribuan tentara Perancis dan PBB.
Baca juga: ECOWAS Minta 31 Anggota Parlemen Mali Mundur
Serangan terakhir terjadi ketika Presiden Ibrahim Boubacar Keita didesak untuk mundur. Pihak oposisi memprotes atas konflik jihadis yang brutal serta kondisi ekonomi yang buruk ditambah korupsi.
Ketegangan diperparah setelah pada bulan April Mahkamah Konstitusi membatalkan 30 hasil dari pemilihan parlemen. Langkah itu dinilai menguntungkan partai Presiden Keita.
Lantas, oposisi dan masyarakat yang disebut Gerakan 5 Juni (M5-RFP) terus mendesak mundurnya Keita, meskipun ada dua misi mediasi oleh blok regional ECOWAS yang menyarankan pemerintah persatuan baru dan sebuah resolusi untuk pertengkaran pemilu itu. M5-RFP mengatakan akan melanjutkan tindakan pemberontakan sipil pada Senin setelah mengamati gencatan senjata untuk Idul Adha.(France24/OL-5)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved