Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Kondisi Banjir Memburuk di Bangladesh, Ratusan Orang Meninggal

Haufan Hasyim Salengke
26/7/2020 07:33
Kondisi Banjir Memburuk di Bangladesh, Ratusan Orang Meninggal
Para pengemudi angkong (rickshaw) bertahan di tengah banjir menunggu para penumpang di depan toko di Kota Dhaka, Bangladesh, 21 Juli 2020.( Munir Uz zaman / AFP)

SEDIKITNYA 111 orang tewas di Bangladesh akibat banjir yang telah merusak bagian utara negara itu selama hampir sebulan, kata pihak berwenang, Sabtu (25/7). Otoritas melaporkan tambahan sekitar 11  korban jiwa di berbagai daerah yang dilanda banjir ketika situasinya terus memburuk sejak awal musim hujan pada akhir Juni. Menurut otoritas kesehatan negara, hampir 9.500 orang di daerah dataran rendah telah menjadi korban penyakit yang ditularkan melalui air selama 25 hari terakhir.

Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memperkirakan hampir sepertiga penduduk Bangladesh telah terkena dampaknya, dan kondisinya kemungkinan akan memburuk karena lebih banyak curah hujan dan banjir diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Awal pekan ini, Unicef mengatakan lebih dari 2,4 juta orang, termasuk sekitar 1,3 juta anak-anak, telah terkena dampak. Dan lebih dari setengah juta keluarga mengungsi dari rumah mereka.

baca juga: Korut Adakan Pertemuan Darurat Menyusul Dugaan Kasus Covid-19

Sementara itu, kasus covid-19 juga terus meningkat di seluruh negeri, mencapai 221.178 dengan penambahan 2.520 selama 24 jam terakhir. Negara di Asia Selatan itu mencatat 38 kematian tambahan dalam satu hari terakhir, meningkatkan angka kematian covid-19 menjadi 2.874. Jumlah kesembuhan juga meningkat 1.114 menjadi 122.090, menurut Kementerian Kesehatan. Bangladesh telah melakukan lebih dari 1,1 juta tes covid-19 sejauh ini, dengan 10.446 sampel diuji selama hari terakhir. (AA/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya