Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kalah dalam Jajak Pendapat, Trump Mainkan Isu Covid-19

Faustinus Nua
22/7/2020 16:50
Kalah dalam Jajak Pendapat, Trump Mainkan Isu Covid-19
Presiden Amerika Serikat Donald Trump(AFP/ALEX EDELMAN)

Merasa terus ditekan oleh hasil jajak pendapat sejumlah media yang memprediksikan kekalahan dalam pemilihan November nanti, Presiden Donald Trump kini lebih fokus pada penanganan krisis covid-19.

Trump mengakui bahwa penyakit yang sering ia lawan itu mungkin saja akan menjadi lebih buruk. Akan tetapi, ada beberapa daerah di Amerika Serikat (AS) yang tidak benar-benar terdampak.

"Beberapa daerah di negara kita baik-baik saja. Yang lain kurang baik. Mungkin, sayangnya akan menjadi lebih buruk sebelum kembali membaik lagi," kata Trump pada pertemuan resmi pertamanya di Gedung Putih Selasa (21/7), seperti dilansir The Straits News.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas pandemi covid-19 yang menyerang negara itu. Terakhir, pertemuan terkait covid-19 diadakan pada akhir April lalu. Ini terjadi lantaran Trump bersikeras dan mengabaikan virus covid-19 yang mematikan. Dia menilai virus covid-19 akan segera hilang.

Setelah terjadi lonjakan kasus di AS dalam beberapa minggu terakhir dan sekitar 140.000 orang meninggal akibat covid-19, Trump akhirnya menyerah. Dia mulai mengkampenyekan protokol covid-19. Hal ini membuat dua pertiga orang Amerika tidak lagi mempercayai kepemimpinan Trump.

Baca juga: Munculnya Teori Konspirasi Antisemit Terkait Covid-19

Lalu, Trump membuat poros terbarunya. Kongres mulai menegosiasikan RUU bantuan ekonomi skala besar untuk menopang ekonominya. Apalagi, pandemicovid-19 telah berdampak pada tingginya angka pengangguran karena banyak bisnis telah ditutup.

Sempat menolak selama berbulan-bulan untuk difoto mengenakan masker, kini Trump justru mendesak orang Amerika untuk mengikuti rekomendasi dokter. Selain bisa menekan penyebaran virus covid-19, menurutnya, memakai masker merupakan tindakan patriotik.

"Kami meminta semua orang bahwa ketika Anda tidak dapat menjaga jarak sosial, maka harus memakai masker," tegasnya.

Dia juga menggembar-gemborkan kabar baik tentang pengembangan vaksin covid-19. Menurut Trump, vaksin covid-19 akan selesai jauh lebih cepat dari yang diperkirakan orang.

Di sisi lain, Trump juga menyerang lawannya Joe Biden dari partai Demokrat. Hasil jajak pendapat yang selama ini dipublikasikan dan menunjukkan kekalahannya terhadap Biden disebutnya hasil palsu. Trump masih optimistis untuk mempertahankan kursinya di Gedung Putih. (TheStraitsNews/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya