Ribuan Pekerja AS Ikut Aksi Mogok Strike for Black Lives

Basuki Eka Purnama
21/7/2020 12:18
Ribuan Pekerja AS Ikut Aksi Mogok Strike for Black Lives
Para pekerja AS mengikuti aksi mogok Strike for Black Lives.(AFP/David Ryder/Getty Images)

RIBUAN pekerja Amerika Serikat (AS), Senin (20/7), meninggalkan tempat kerja mereka untuk ambil bagian dalam aksi mogok yang merupakan solidaritas bagi gerakan Black Lives Matter dan kelompok minoritas lain yang mengalami rasisme.

Gerakan Strike for Black Lives diikuti oleh pekerja dari berbagai industri yang meninggalkan pekerjaan mereka untuk bergabung dalam aksi mogok menuntut diakhirinya rasisme sistemis.

Media massa AS melaporkan bahwa puluhan ribu orang dari lebih 200 kota di AS ambil bagian dalam aksi mogok itu.

Meski penyelenggara aksi tidak memiliki angka pasti peserta aksi itu, mereka mengatakan sekitar 1.500 pekerja kebersihan melakukan aksi mogok di San Francisco dan sekitar 6 ribu perawat dari 85 rumah jompo di New York, New Jersey, dan Connecticut ambil bagian dalam aksi itu.

Baca juga: Trump Ancam Kirim Petugas Keamanan ke Banyak Kota

Di New York, sekitar 100 orang melakukana aksi di depan Trump International Hotel menutut disahkannya RUU Heroes yang akan memberikan bantuan finansial bagi rumah tangga yang terpengaruh pandemi covid-19.

RUU itu disahkan DPR AS pada Mei lalu namun kemudian diblok oleh Senat yang dikuasai Partai Republik.

Di antara mereka yang melakukan aksi di New York adalah perawat, penjaga pintu, dan petugas kebersihan--pekerja yang dianggap sebagai pekerja esensial sehingga harus bekerja di tengah pandemi covid-19.

Warga Afrika Amerika dan Hispanis meninggal dalam jumlah besar akibat pandemi covid-19 di New York yang telah menewaskan lebih dari 22 ribu orang. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya