Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PRESIDEN Iran Hassan Rouhani memprediksi 35 juta warga negaranya bisa terinfeksi Covid-19. Itu berarti sekitar 1/4 penduduk Negeri Para Mullah itu.
Pada Sabtu (18/7), otoritas kesehatan Iran melaporkan 2.166 kasus positif Covid-19 baru di negaranya yang membuat kasus infeksi Covid-19 secara keseluruhan di Iran mencapai 271.606 kasus. Sementara pasien yang meninggal dunia tercatat bertambah 188 yang membuat pasien meninggal akibat Covid-19 di Iran mencapai 13.979.
"Estimasi kami saat ini ialah, sekitar 25 juta warga Iran sudah terinfeksi Covid-19 dan prediksi kami, Covid-19 akan menginfeksi hingga 30 sampai 35 juta warga," kata Rouhani yang merujuk pada studi Kementerian Kesehatan Iran.
Rouhani menegaskan, Iran yang pada April sempat melonggarkan kebijakan pengetatan pergerakan (lockdown) dan kembali memperketatnya pada Mei, belum tercapai herd immunity atau kekebalan komunitas di Iran, sehingga ia meminta warganya bersatu untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Baca juga :Pandemi Bikin Mafia Italia Jadi Lebih Kaya
Rouhani menambahkan, Iran kini juga bersiap untuk menerima pasien yang lebih banyak di rumah sakit akibat infeksi Covid-19. Namun, belum ada laporan resmi dari Kemenkes Iran soal meningkatnya kebutuhan tempat tidur di rumah sakit akibat Covid-19.
Kepala Komunikasi Rouhani, Alireza Moezi menjelaskan, estimasi 25 juta warga Iran yang terinfeksi ialah banyaknya kasus tanpa gejala yang tidak terlaporkan dan sembuh dengan sendirinya.
Covid-19 telah bersikulasi di Iran sejak pertengahan Februari dan hingga kini, penularan Covid-19 belum menunjukkan penurunan signifikan di negara yang terkena sejumlah sanksi ekonomi akibat kegiatan nuklirnya tersebut. (AFP/OL-7)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved