Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Covid-19 di Brasil Tembus 2 Juta, Belum Ada Tanda-Tanda Melandai

Haufan Hasyim Salengke
17/7/2020 12:10
Covid-19 di Brasil Tembus 2 Juta, Belum Ada Tanda-Tanda Melandai
Pasien positif covid-19 Brasil Edinilson Silva, 47, dikeluarkan dari pesawat dengan unit ICU, saat datang ke kota Santarem, Brasil.(AFP/TARSO SARRAF)

BRASIL mencatat rata-rata lebih dari 1.000 kematian akibat infeksi virus korona baru (covid-19) setiap hari.

Sejak akhir Mei, tiga bulan setelah kasus pertama covid-19 yang dilaporkan di Brasil, telah mencatat rata-rata lebih dari 1.000 kematian setiap hari, tingkat mengerikan yang belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Pada Kamis (16/7) malam, Kementerian Kesehatan federal melaporkan negara itu telah melewati 2 juta kasus yang dikonfirmasi dan 76.000 kematian.

Bahkan ketika kasus-kasus berkurang di kota-kota terbesar dan paling parah di Brasil, penyebaran virus korona memuncak di lokasi-lokasi baru di seluruh negara terbesar di Amerika Latin itu.

Para ahli menyalahkan penolakan sikap Presiden Jair Bolsonaro yang kerap meremehkan dampak covid-19 dan kurangnya koordinasi nasional. 

Sejumlah langkah pembukaan kembali ekonomi atau kegiatan bisnins juga disebut sebagai pemicunya.

Baca juga: AS, Inggris & Kanada Tuduh Rusia Retas Penelitian Vaksin Covid-19

Mantan Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henrique Mandetta mengatakan angka kematian covid-19 Brasil sekitar 7.000 di masing-masing dari tujuh minggu terakhir. Angka itu setara dengan jumlah korban kecelakaan beberapa pesawat yang jatuh setiap hari.

"Orang-orang menjadi tidak berperasaan," kata Mandetta. 

"Ketika Anda mengatakan, ‘Kemarin ada 1.300 kematian, 'orang-orang akan mengatakan, 'OK, itu tidak naik, yang meninggal hari sebelumnya juga 1.300."'

Jumlah kasus Brasil hanya di urutan kalah dari Amerika Serikat dan para ahli percaya angka sebenarnya lebih besar karena kurangnya pengujian. (CBC/A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya