Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Masa tanggap darurat akibat virus korona dapat diperpanjang setelah 31 Juli, terang Perdana Menteri Italia Perdana Menteri Giuseppe Conte, Jumat(10/7) waktu setempat.
"Dengan melihat keadaaan sekarang, ada kemungkinan untuk melanjutkan tanggap darurat virus korona setelah 31 Juli," kata Conte.
"Tanggap darurat berfungsi untuk mengendalikan penyebaran virus," jelas PM. "Belum ada yang diputuskan, tetapi kemungkinan akan demikian," tegasnya. Sebelumnya, pada Kamis (9/7) Conte mengatakan Italia bersiap menghadapi gelombang kedua covid-19.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Prancis Lewati Angka 30 Ribu
Terpisah, Kementerian Kesehatan Italia menyatakan terdapat kenaikan kasus signifikan pada Jumat (10/7), yakni 276 kasus baru. Sebanyak 135 kasus berasal dari Lombardy, wilayah yang paling terdampak, disusul 53 di Emilia Romagna, dan 23 di Lazio. Sisilia, Valle d'Aosta, Molise dan Basilicata.
Data kementerian juga menyebutkan, pasien meninggal pada Jumat tercatat 12 orang, sehingga jumlah korban meninggal keseluruhan mencapai 34.938. Total kasus infeksi adalah 242.639.
Tingkat penularan dan kematian di seluruh Italia melambat dalam beberapa minggu terakhir. Namun tingkat penularan di Lazio sedikit naik setelah kasus di komunitas Banglades di Roma. (Ansa/H-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved