Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Machu Picchu akan Dibuka Kembali, Tapi...

Basuki Eka Purnama
08/7/2020 06:15
Machu Picchu akan Dibuka Kembali, Tapi...
Tim pengawas berkunjung ke Machu Picchu pada 12 Juni 2020 memeriksa kesiapan obyek wisata itu sebelum dibuka kembali.(AFP/Percy Hurtado)

OBYEK wisata kenamaan Peru, Machu Picchu, akan dibuka kembali namun dengan kapasitas 50% setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi covid-19. Hal itu diungkapkan pemerintah Peru, Selasa (7/7), tanpa menyebut tanggal pembukaan obyek wisata itu.

"Jumlah pengunjung ke Machu Picchu dibatasi menjadi hanya 2.244 pengunjung per hari," ujar pemerintah Peru dalam sebuah keterangan resmi.

Jumlah itu adalah setengah dari jumlah turis yang diizinkan masuk ke benteng Inca di puncak kunjungan wisata.

Pembatasan itu diusulkan oleh pakar internasional dalam upaya mencegah memburuknya kondisi obyek wisata yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1983.

Baca juga: 4 Siswa dan 1 Guru di Singapura Positif Covid-19

Pembatasan baru itu tidak ada kaitannya dengan covid-19 dan merupakan bagian dari rencana kementerian budaya Peru. Namun, implementasi kebijakan itu tertunda akibat lockdown covid-19.

Sebelum pandemi covid-19, Machu Picchu dikunjungi oleh antara 2 ribu dan 3 ribu orang per hari dengan puncaknya 5 ribu orang di masa high season.

Machu Picchu yang pertama kali dibuka untuk wisatawan pada 1948 dijadwalkan dibuka kembali pada 1 Juli dengan jumlah wisawatan dibatasi sebanyak 675 per hari. Namun, rencana ini dibatalkan karena kekhawatiran mengenai penyebaran covid-19 di kota sekitar obyek wisata itu.

Peru telah menutup perbatasan mereka selama empat bulan saat negara itu memerangi covid-19 yang telah menewaskan hampir 11 ribu orang dan menginfeksi lebih dari 300 ribu orang.

Akibat pandemi covid-19, industri pariwisata Peru telah mengalami kerugian total US$3,3 miliar pada tahun ini. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya