Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOREA Utara, Rabu (17/6), mengancam akan meningkatkan kehadiran militernya di dekat Zona Demiliterisasi (DMZ), sehari setelah meledakkan kantor penghubungnya dengan Korea Selatan.
Korea Utara menolak tawaran dari Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk mengirim utusan untuk mengadakan pembicaraan. Saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong menyebut tawaran tersebut sebagai sebuah usulan yang tidak bijaksana dan mengancam, lapor kantor berita resmi KCNA.
Baca juga: Beijing Kembali Tutup Sekolah dan Batalkan Jadwal Penerbangan
Seoul pun membalas dengan kecaman keras yang tidak biasa, menyebut ucapan Kim Yo Jong tersebut tidak masuk akal dan sangat kasar.
"Kami memperingatkan kami tidak akan lagi mentolerir tindakan dan kata-kata Korea Utara yang tidak masuk akal," kata juru bicara Gedung Biru Yoon Do-han.
Dan kementerian pertahanan Korsel mengatakan ancaman Korea Utara tersebut akan melanggar beberapa perjanjian antar-Korea. "Korea Utara pasti akan membayar harganya jika tindakan itu diambil," katanya dalam sebuah pernyataan.
Penghancuran kantor penghubung di Kawasan Industri Kaesong terjadi setelah Pyongyang mengecam keras Seoul atas selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh pembelot ke Korut. Kegiatan di kantor tersebut telah ditangguhkan selama berbulan-bulan karena pandemi virus korona.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita resmi KCNA, seorang juru bicara militer Korut mengatakan pihaknya akan mengerahkan unit tingkat resimen ke kawasan wisata Gunung Kumgang dan kompleks Kaesong. Kedua zona itu adalah lokasi proyek bersama antar-Korea yang telah lama ditutup.
Juru bicara militer Korut juga mengatakan pos-pos penjagaan yang telah ditarik dari Zona Demiliterisasi berdasarkan perjanjian antar-Korea 2018 akan dibangun kembali untuk memperkuat penjaga di garis depan.
Baca juga: Ada Kasus Baru Covid-19, Militer Selandia Baru Awasi Perbatasan
Latihan militer di daerah perbatasan akan dilanjutkan dan akan bersiap untuk mengirim selebaran ke Selatan.
Sejak awal Juni, Korea Utara telah mengeluarkan serangkaian kecaman tajam untuk Korea Selatan atas selebaran yang dikirim oleh para pembelot ke Korut. Selebaran itu mengkritik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un atas pelanggaran hak asasi manusia dan ambisi nuklirnya. (AFP/OL-6)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Starbucks kembali menciptakan gebrakan dengan membuka gerai baru di Aegibong Peace Ecopark, Gimpo, Korea Selatan, yang terletak di zona demiliterisasi (DMZ).
Tentara Korea Utara kembali melanggar perbatasan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi, Selasa, hanya dua minggu setelah insiden serupa.
SERUAN Korea Selatan untuk mendeklarasikan berakhirnya Perang Korea dinilai Korea Utara terlalu dini,
Militer Pyongyang mengatakan siap untuk mengubah garis depan menjadi benteng dan meningkatkan kewaspadaan militer.
Direktur Jenderal untuk Urusan AS di Kementerian Luar Negeri Korea Utara Kwon Jong Gun mengatakan bahwa AS harus menahan diri untuk tidak berkomentar atas langkah yang diambil Korut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved