Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pandemi Covid-19, Brasil Akan Produksi Vaksin Tiongkok

Nur Aivanni
12/6/2020 11:05
Pandemi Covid-19, Brasil Akan Produksi Vaksin Tiongkok
Gubernur Sao Paulo Joao Doria(AFP/NELSON ALMEIDA)

Pejabat Brasil, pada Kamis (11/6), mengumumkan perjanjian dengan perusahaan biofarmasi yang berbasis di Tiongkok Sinovac Biotech untuk memproduksi vaksin virus covid-19 di negara bagian Sao Paulo. Tes yang melibatkan 9.000 sukarelawan akan dimulai bulan depan.

Brasil memiliki jumlah kasus virus covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Dalam konferensi pers, Gubernur Sao Paulo, Joao Doria mengatakan bahwa Butantan Institute, pusat penelitian terkemuka di Brasil, telah mencapai kesepakatan transfer teknologi dengan Sinovac Biotech.

"Studi menunjukkan bahwa vaksin bisa didistribusikan pada Juni 2021, jika tes terbukti meyakinkan," kata Doria. "Perjanjian ini akan memungkinkan kami untuk memproduksi dalam skala besar dan mengimunisasi jutaan warga Brasil," tambahnya.

Sebulan lalu, Sinovac Biotech, satu dari empat laboratorium Tiongkok yang berwenang untuk melakukan uji coba vaksin klinis mengatakan bahwa pihaknya siap untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin dengan nama komersial Coronavac.

Baca juga: 170 Polisi di Peru Meninggal Akibat Covid-19

Di Sao Paulo, 9.000 sukarelawan akan disuntik dengan vaksin yang dimulai pada pertengahan Juli, dalam tahap ketiga dan terakhir pengujian.

Pekan lalu, Sao Paulo State University mengumumkan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford akan diuji di antara 2.000 sukarelawan Brasil yang dimulai pada pertengahan Juni.

Doria menggunakan kesepakatan dengan Biotek Sinovac tersebut untuk mengkritik Presiden Brasil Jair Bolsonaro. "Kami harus mengatasi perselisihan Brasil dengan Tiongkok, dengan negara-negara lain dan dengan organisasi seperti WHO," katanya yang merujuk pada kritik terhadap Tiongkok oleh beberapa menteri kabinet Bolsonaro. (France24/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya