Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Merkel: Bukan Hanya AS, Rasisme Juga Terjadi di Jerman

Haufan Hasyim Salengke
05/6/2020 15:15
Merkel: Bukan Hanya AS, Rasisme Juga Terjadi di Jerman
Kanselir Jerman, Angela Merkel, melihat Presiden AS, Donald Trump, dalam sesi foto di London.( AFP/Christian Hartmann )

KANSELIR Jerman, Angela Merkel, mendesak warganya agar tidak mengabaikan isu rasisme di Jerman. Ketika publik secara intens membahas persoalan rasisme dan kebrutalan polisi di Amerika Serikat (AS).

"Pembunuhan George Floyd ini sangat-sangat mengerikan. Rasisme adalah sesuatu yang mengerikan," kata Merkel, Kamis (4/6) malam waktu setempat, dalam sebuah wawancara eksklusif.

Baca juga: Halau Gelombang Protes, 40 Kota di AS Terapkan Jam Malam

“Rasisme selalu ada. Tetapi sayangnya kami juga memiliki (masalah) ini. Pertama-tama, kita harus menyapu depan pintu kita sendiri,” tegas Merkel.

Dia berusaha menahan diri untuk tidak mengkritik sikap Presiden AS, Donald Trump, dalam mengatasi gelombang protes kematian George Floyd. Namun, Merkel menyuarakan keprihatinan atas polarisasi yang tumbuh di tengah masyarakat AS. Dia berharap negara adidaya itu segera menemui fase rekonsiliasi.

AS telah menghadapi gelombang protes sejak pekan lalu. Tepatnya, setelah sebuah video yang beredar luas menunjukkan Floyd ditembaki seorang polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, saat ditangkap.

Baca juga: Bela George Floyd, Lea Michele Diingatkan Pernah Rasis

Perwira polisi itu bahkan menjepit leher Floyd ke tanah sekitar sembilan menit. Padahal, Floyd berulang kali memohon karena tidak bisa bernapas.

Hasil otopsi independen mengungkapkan Floyd tewas lantaran mengalami sesak napas, akibat tekanan berkelanjutan. Kematian Floyd memicu aksi demonstrasi besar yang masih berlanjut di AS. Sebagian protes berujung kericuhan dan penjarahan.(AA/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya