Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASKAPAI penerbangan Thai Airways International selangkah lebih dekat untuk melakukan restrukturisasi melalui pengadilan kepailitan setelah panel pemerintah mendukung rencana tersebut.
Rencana itu dijadwalkan untuk dipertimbangkan oleh kabinet pada Selasa. “Sebuah komite yang mengawasi kebijakan untuk perusahaan-perusahaan negara sepakat bahwa maskapai harus mengambil langkah seperti itu,” kata juru bicara pemerintah Narumon Pinyosinwat kepada wartawan di Bangkok, Senin (18/5) lalu.
Dikutip dari Straits Times (18/5), restrukturisasi melalui pengadilan kepailitan, lanjutnya, tidak sama dengan mengajukan kebangkrutan dan ditutup.
“Komite pada prinsipnya menyetujui Thai Airways untuk memasuki proses rehabilitasi,” katanya.
Langkah tersebut menggantikan rencana penyelamatan sebelumnya di saat maskapai harus mencari pinjaman 58,1 miliar baht yang
dijamin pemerintah untuk memastikan likuiditas dan membantunya dari dampak wabah virus korona.
Dalam sebuah pernyataan yang menanggapi laporan berita lokal, maskapai pada Senin membantah bahwa rapat dewan pada 15 Mei
mengeluarkan resolusi untuk mengajukan kebangkrutan. Rencana reformasi perusahaan telah disetujui dewan pada 17 April dan disampaikan ke kantor perusahaan negara pada 29 April. Hal itu akan segera disampaikan kepada kabinet untuk tindakan selanjutnya, menurut pernyataan itu.
Pemerintah di banyak negara telah mengucurkan lebih dari US$85 miliar untuk menopang maskapai penerbangan yang terpukul keras
setelah pandemi virus korona baru (covid-19) menghanguskan permintaan perjalanan. Di bawah status keadaan darurat, perbatasan Thailand dibatasi hingga Mei dan sebagian besar penerbangan internasional dilarang hingga akhir Juni meskipun beberapa penerbangan domestik telah dibuka kembali.
Thai Airways yang mayoritas sahamnya dimiliki Kementerian Keuangan memiliki utang sekitar 92 miliar baht, dengan sekitar 78% merupakan utang kepada investor obligasi. Demikian data yang dikumpulkan Bloomberg.
Thai Airways telah membukukan kerugian tahunan hampir setiap tahun sejak awal 2013. Maskapai tersebut berada di bawah tekanan untuk membalikkan kinerja bahkan sebelum pandemi covid-19. (Straits Times/Nur/I-1)
Salah satu kunci utama untuk mendapatkan tiket murah adalah memesan di waktu yang tepat.
Sebuah penerbangan Swiss International Air Lines dari Bucharest ke Zurich terpaksa melakukan pendaratan darurat di Graz, Austria, pada Senin akibat masalah mesin dan asap di dalam pesawat.
Ryanair, maskapai terbesar di Eropa, telah mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 terhadap penumpang yang mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote pada April tahun lalu.
Penerbangan Air India 126 dari Chicago menuju Delhi terpaksa kembali ke Bandara O'Hare setelah 10 jam di udara akibat penyumbatan di beberapa toilet pesawat.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 2021 menjadi tahun kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Empat bandara di Pulau Flores, NTT, yang tidak beroperasi sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dengan cita rasa yang unik, yang terdiri dari perpaduan antara asam, pedas, dan manis, masakan Thailand telah menggoda lidah orang
Ingin mencicipi makanan Thailand? Yuks cicipi enam rekomendasi menu khas Thailand di So Thai.
Milkpan dihadirkan Pan & Co dalam tiga varian rasa dengan harga yang berbeda-beda.
Cabang ke-6 dari GS Food management yang hadir di Grand Wisata Bekasi saat ini telah dipenuhi 60 tenan UMKM kuliner.
Jenis makanan dan minuman Thailand mempunyai cita rasa dan tampilan yang mirip dengan sajian khas Nusantara.
Saat gerimis bahkan musim hujan kian sering melanda di akhir tahun ini, saatnya menyeruput sajian berkuah nan hangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved