Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARLEMEN Tiongkok menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional Hong Kong, yang menyebabkan kekacauan besar di wilayah semi-otonom. Warga khawatir tidak akan lagi menikmati kebebasan.
Kongres Rakyat Nasional (NPC) yang terdiri dari 2.800 delegasi memberikan dukungan suara. Berbagai tindakan yang mendorong pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme dan tindakan yang membahayakan keamanan nasional, akan menjadi target regulasi anyar.
Baca juga: Hong Kong Kembali Diguncang Protes, Ratusan Orang Ditangkap
Hanya satu orang yang menentang RUU tersebut dan enam orang menyatakan abstain. Para legislator yang berkumpul di Aula Besar Rakyat memberikan tepuk tangan meriah, ketika penghitungan suara ditampilkan di layar.
Pada Rabu waktu setempat, Beijing memperluas ruang lingkup RUU dengan memasukkan organisasi dan individu. Aturan baru dapat membuka jalan bagi agen keamanan Tiongkok untuk mendirikan pengawasan di Hong Kong.
RUU ini menghidupkan kembali gelombang protes yang menuding Tiongkok ingin mengekang kebebasan warga Hong Kong. Tepatnya, setelah pusat keuangan global diserahkan Inggris ke Tiongkok.
Baca juga: Peringati Tragedi Tiananmen, Warga Hong Kong Nyalakan Lilin
Akan tetapi, otoritas Tiongkok dan Hong Kong berkukuh tidak ada ancaman terhadap kebebasan wilayah semi-otonom. Komite Tetap NPC akan ditugaskan merumuskan undang-undang, yang menurut Beijing harus dilakukan secepatnya.
Jelang parlemen Tiongkok menyetujui RUU tersebut, Amerika Serikat (AS) mencabut status khusus Hong Kong di bawah hukum Negeri Paman Sam. Langkah itu menyebabkan pencabutan sejumlah hak perdagangan Hong Kong. Dalam hal ini, Washington menuduh Beijing telah menginjak otonomi wilayah tersebut.
"Tidak ada orang yang dapat menyatakan bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi tingkat tinggi dari Tiongkok," ujar Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang menambahkan pusat perdagangan tidak dapat menjamin status khusus.(CNA/OL-11)
Rapat kali ini untuk mendapatkan kesepakatan, baik muatan maupun rumusan substantife pasal-pasal yang ada dalam Rancangan Undang-Undang.
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja semakin banyak dibicarakan belakangan ini karena pemerintah menggunakannya sebagai konsep aturan perundang-undangan
Khusus kepada DPR, mohon kaji ulang secara mendalam RUU HIP ini agar kita tidak mengalami distorsi sejarah dan salah konsep mengenai ideologi dan haluan.
TAKHTA itu menggoda. Sama halnya dengan wanita dan harta. Karena itu, ada kearifan lokal di negeri ini yang mewanti-wanti hati-hati dengan perkara tiga 'ta' (takhta, harta, dan wanita).
RANCANGAN Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP)masih dibahas oleh Komisi I DPR RI
Tidak semua usulan DPR dalam revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disetujui pemerintah. Jokowi menegaskan tidak ingin KPK diperlemah.
SEPANJANG akhir 1997, awal 1998, dan puncaknya Mei 1998, sebagai mahasiswa semester dua, saya berdiri bersama ratusan demonstran yang menuntut reformasi.
Saat Irfan hendak melaksanakan salat, salah satu rekannya curiga dengan gerak-gerik seseorang yang diduga merupakan pencuri.
Untuk ke depannya harapan Edelyne Mia Martanegara untuk bisa menjadi suara bagi anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia tentang pentingnya pendidikan dan kesetaraan sosial.
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.
Isu yang saat ini tengah dibahas dan diperjuangkan oleh AIPA ialah terkait eksploitasi seksual anak dalam perjalanan dan pariwisata.
Hoyle berhasil mengalahkan 6 pesaing lainnya dengan memenangkan dukungan 325 suara dari 540 anggota parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved