Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Perawat Indonesia Wafat di Kuwait akibat Korona

Rudy Polycarpus
25/5/2020 23:00
Perawat Indonesia Wafat di Kuwait akibat Korona
Ilustrasi tenaga medis(MI/ Ramdani)

NANANG Suyono, 42, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai perawat di Kuwait wafat, Senin (25/5) dini hari akibat menderita Covid-19 yang diderita selama satu bulan terakhir.

Demikian keterangan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK).

"Kami menyampaikan duka cita mendalam atas kematian salah satu frontliners perawat Indonesia. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di Kuwait," kata Ketua FDIK Ibnu Munzir dikutip dari Antara.

Almarhum Nanang adalah perawat yang bekerja di Pusat Dialisis Khalid Abdul Mohsen Al-Nafisi di Rumah Sakit Al-Sabah,  Kuwait. Ia dinyatakan positif terjangkit korona pada 25 April.

Ia langsung menerima penanganan medis di rumah sakit, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Jaber, yang merupakan lokasi pusat perawatan pasien korona di Kuwait.

Menurut Ibnu, pihaknya mendapatkan informasi bahwa jenazah Nanang telah dimakamkan pukul 09.00 pagi waktu setempat di sebuah pemakaman umum di Sulaibikhat, distrik di Ibu Kota Kuwait City.

Total sebanyak 58 orang WNI di Kuwait didiagnosis terkena korona per 25 Mei. Sebagian besar dari mereka adalah perawat, dengan jumlah 46 orang, enurut data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Covid-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait.

Dalam catatan waktu yang sama, dua pasien di antaranya meninggal dunia. Selain Almarhum Nanang, seorang WNI perempuan meninggal dunia pada 22 Mei.

Kepada WNI di Kuwait lainnya yang tidak terpapar virus corona namun mengalami kesulitan akibat wabah korona, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kuwait City bersama FDIK dan PPNI serta sejumlah organisasi lainnya secara aktif memberikan bantuan.

"Sudah lebih dari seribu paket sembako telah disalurkan kepada WNI yang mengalami penundaan pembayaran gaji dan memerlukan bantuan pangan. Juga ada bantuan obat-obatan suplemen dan untuk penderita korona," pungkas Ibnu. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya