Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Gubernur New York Perluas Pengujian Covid-19

Nur Aivanni
26/4/2020 11:45
Gubernur New York Perluas Pengujian Covid-19
Warga berjalan-jalan di Coney Island, New York, Amerika Serikat.(AFP/ Spencer Platt/Getty Images)

GUBERNUR New York Andrew Cuomo, Sabtu (25/4),  mengatakan pihaknya akan mulai melakukan tes antibodi untuk pekerja di empat rumah sakit yang paling parah terkena pandemi virus korona dan akan mengizinkan apotek lokal mulai mengumpulkan sampel untuk tes diagnostik.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh Cuomo untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa luas virus telah menyebar di seluruh negara bagian yang dipimpinnya.

Sebanyak 300 laboratorium di New York telah meningkatkan kapasitas, dengan tujuan menggandakan hingga 40.000 tes per hari.

Baca juga: ​​​​​​​Angka Kematian Covid-19 AS Tembus 50.000

Fokus baru pada pengujian tersebut datang, kata Cuomo, ketika krisis pandemi tampaknya mereda di New York, dengan pasien rawat inap akibat covid-19 turun ke level terendah dalam tiga minggu.

"Pengujian adalah apa yang kami fokuskan secara kompulsif atau obsesif sekarang," kata Cuomo dalam briefing hariannya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (26/4).

Cuomo mengatakan pengujian antibodi terhadap pekerja di empat rumah sakit dimulai pada Sabtu (25/4), termasuk di Rumah Sakit Elmhurst, tempat setidaknya 13 pasien meninggal karena covid-19 dalam rentang 24 jam, akhir bulan lalu.

Ini adalah salah satu bagian dari upaya yang lebih luas dari pengujian antibodi bagi perawat, petugas polisi, petugas pemadam kebakaran, sopir bus, pegawai toko kelontong, dan petugas penting lainnya.

Cuomo mengatakan penting untuk menguji kelompok pekerja yang langsung berhadapan dengan publik.

Awal minggu ini, Cuomo mengungkapkan hasil awal dari survei terhadap 3 ribu orang di New York menunjukkan 13,9% telah dites positif untuk antibodi. Itu menunjukkan virus mungkin telah menyebar lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya