Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Pekan Depan, Warga Spanyol Diizinkan Ke Luar Rumah untuk Olahraga

Basuki Eka Purnama
26/4/2020 10:30
Pekan Depan, Warga Spanyol Diizinkan Ke Luar Rumah untuk Olahraga
Warga Spanyol merayakan April Fair dengan menghias balkoni rumah mereka saat lockdown karena pandemi covid-19.(AFP/CRISTINA QUICLER)

WARGA Spanyol akan diizinkan ke luar rumah untuk berolahraga dan berjalan kaki mulai pekan depan. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Sabtu (25/4), dalam langkah teranyar melonggarkan lockdown akibat covid-19.

Pemerintah Spanyol, Selasa (28/4), akan mengumumkan rencana pelonggaran lockdown yang akan mulai berlaku pada paruh kedua Mei.

"Jika pandemi terus bergerak ke arah positif seperti saat ini, mulai 2 Mei, olahraga indivud akan diizinkan, begitu juga dengan berjalan kaki dengan orang yang tinggal serumah dengan Anda," ujar Sanchez.

Berbeda dengan mayoritas negara di dunia, sejak memberlakukan lockdown pada 14 Maret, Spanyol tidak mengizinkan warga untuk ke luar rumah untuk berjalan, joging, atau naik sepeda.

Baca juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Spanyol Naik Lagi

Warga hanya diizinkan ke lua rumah untuk membeli makanan, obat-obatan, membawa jalan anjing, dan keperluan medis lainnya.

Anak-anak juga dilarang ke luar rumah. Namun, itu akan berubah pada Minggu (26/4), ketika anak-anak diizinkan ke luar rumah selama 1 jam, didampingi satu orangtua mereka, untuk berjalan, berlari, atau bermain di lokasi yang berjarak kurang dari 1 kilometer dari rumah mereka.

Lockdown yang ada di Spanyol akan berakhir pada 9 Mei dan Sanchez mengatakan pencabutan lockdown akan dilakukan secara bertahap.

"Kita harus bertindak dengan penuh kehati-hatian. Kita telah berkorban banyak untuk mengambil risiko dengan mengambil keputusan terburu-buru," ujar Sanchez.

"Kita tidak memiliki buku petunjuk. Tidak ada negara di dunia yang telah melalui proses ini," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya