Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
NILAI tukar dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama global pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat. Padahal, pelaku pasar tengah mempertimbangkan data ekonomi yang suram di Negeri Paman Sam.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,04% menjadi 100,43 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi US4 1,078 dari US$ 1,082 pada sesi sebelumnya.
Baca juga: Pengurangan Produksi Dipercepat, Harga Minyak Perlahan Naik
Kemudian, pound Inggris naik menjadi US$ 1,235 dari US$ 1,231 pada sesi sebelumnya. Pergerakan dolar Australia menguat menjadi US$ 0,638 dari US$ 0,632. Adapun, dolar AS dibeli 107,60 yen Jepang, atau lebih rendah dari 107,71 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Dolar AS juga terpantau naik menjadi 0,9761 franc Swiss dari 0,9721 franc Swiss. Namun, dolar AS jatuh ke 1,4047 dolar Kanada dari sebelumnya 1,4185 dolar Kanada.
Berdasarkan data ekonomi, tingkat pengangguran awal AS diklaim mencapai 4,4 juta pada pekan lalu. Tambahan klaim itu menyebabkan angka pengangguran menjadi lebih dari 26 juta dalam lima minggu terakhir. Kondisi yang memperparah dampak ekonomi akibat pandemi covid-19.
Baca juga: Dolar AS Anjlok, Tertekan Data Pengangguran dan Stimulus The Fed
Sejumlah perusahaan di AS mengisyaratkan penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pergerakan sektor manufaktur dan jasa mencatat kontraksi produksi di tengah pandemi covid-19. Itu berdasarkan laporan penyedia informasi global yang berbasis di London, IHS Markit.
Pada Kamis waktu setempat, Indeks Manajer Pembelian (PMI) awal untuk sektor manufaktur dari IHS Markit turun menjadi 36,9 per April dari 48,5 pada Maret lalu. Sementara itu, PMI sektor jasa jatuh menjadi 27 pada bulan ini dari sebelumnya 39,8 per Maret.(Ant/OL-11)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved