Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PBB: Pandemi Berubah Menjadi Krisis HAM

Haufan Hasyim Salengke
23/4/2020 19:13
PBB: Pandemi Berubah Menjadi Krisis HAM
Sekjen PBB Antonio Guterres.(AFP)

SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (23/4), mengatakan pandemi covid-19 berkembang dari krisis kemanusiaan menjadi krisis hak asasi manusia (HAM).

"Pandemi covid-19 adalah darurat kesehatan masyarakat, tetapi lebih dari itu, ini adalah krisis ekonomi, krisis sosial, dan krisis manusia yang dengan cepat menjadi krisis hak asasi manusia," kata Sekjen PBB dalam pesan video.

Baca juga:Tidak Ada Kasus Baru Covid-19, Vietnam mulai Longgarkan Pembatas

Berbagi rincian laporan barunya-- We are all in this Together: Human Rights and COVID-19 Response and Recovery--Guterres mengatakan, "Pesannya jelas: Orang-orang--dan hak-hak mereka--harus di depan dan di titik pusat."

Diingatkan pula soal peningkatan pidato kebencian yang dipicu oleh etnonasionalisme, otoritarianisme, dan populisme, penargetan kelompok-kelompok rentan, dan tanggapan keamanan yang tidak wajar merusak respons kesehatan terhadap pandemi. Ternyata komunitas tertentu terpengaruh secara tidak proporsional.

"... dan tekanan balik terhadap hak asasi manusia di beberapa negara, krisis dapat memberikan dalih untuk mengambil langkah-langkah represif untuk tujuan yang tidak terkait dengan pandemi. Ini tidak dapat diterima," ia memperingatkan.

Baca juga:Longgarkan Pembatasan, Trump Tidak Setuju dengan Gubernur Georgia

Guterres mendesak pemerintah dunia untuk lebih transparan, responsif, dan akuntabel dalam menanggulangi pandemi dan menarik perhatian pada pentingnya ruang sipil dan kebebasan pers.

"Virus ini mengancam semua orang. Hak asasi manusia memajukan semua orang," tambahnya. (AA/Hym/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik