Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Kamis (23/4), mengatakan pandemi covid-19 berkembang dari krisis kemanusiaan menjadi krisis hak asasi manusia (HAM).
"Pandemi covid-19 adalah darurat kesehatan masyarakat, tetapi lebih dari itu, ini adalah krisis ekonomi, krisis sosial, dan krisis manusia yang dengan cepat menjadi krisis hak asasi manusia," kata Sekjen PBB dalam pesan video.
Baca juga:Tidak Ada Kasus Baru Covid-19, Vietnam mulai Longgarkan Pembatas
Berbagi rincian laporan barunya-- We are all in this Together: Human Rights and COVID-19 Response and Recovery--Guterres mengatakan, "Pesannya jelas: Orang-orang--dan hak-hak mereka--harus di depan dan di titik pusat."
Diingatkan pula soal peningkatan pidato kebencian yang dipicu oleh etnonasionalisme, otoritarianisme, dan populisme, penargetan kelompok-kelompok rentan, dan tanggapan keamanan yang tidak wajar merusak respons kesehatan terhadap pandemi. Ternyata komunitas tertentu terpengaruh secara tidak proporsional.
"... dan tekanan balik terhadap hak asasi manusia di beberapa negara, krisis dapat memberikan dalih untuk mengambil langkah-langkah represif untuk tujuan yang tidak terkait dengan pandemi. Ini tidak dapat diterima," ia memperingatkan.
Baca juga:Longgarkan Pembatasan, Trump Tidak Setuju dengan Gubernur Georgia
Guterres mendesak pemerintah dunia untuk lebih transparan, responsif, dan akuntabel dalam menanggulangi pandemi dan menarik perhatian pada pentingnya ruang sipil dan kebebasan pers.
"Virus ini mengancam semua orang. Hak asasi manusia memajukan semua orang," tambahnya. (AA/Hym/A-3)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved